PGAI Dorong Regenerasi Pegolf Pro Indonesia

Mengawali aktivitasnya di tahun 2025, PGAI menggelar Playing Ability Test bagi pegolf amatir yang ingin beralih ke level profesional. Dilanjutkan dengan Qualifying School untuk memperoleh status sebagai pegolf yang dapat berlaga di ajang touring pro yang diadakan oleh PGATI.

Kegiatan yang berlangsung di Padang Golf Pondok Cabe ini disambut antusias oleh peserta dari berbagai daerah.

PAT dan QS ini diikuti oleh para pegolf amatir yang sering tampil di kompetisi lokal dan nasional, serta pegolf junior.

Menariknya, PAT kali ini juga diikuti oleh pegolf muda berusia 20 tahun yang ingin merintis karier di level profesional.

Selain PAT dan QS, PGAI juga menyelenggarakan Sertifikasi Teaching Pro di Commander Driving Marinir Cilandak.

Ketiga program ini berjalan sukses tanpa kendala, dan para peserta merasa bersyukur karena berhasil mendapatkan status profesional yang sesuai.

Untuk menggali lebih dalam tantangan ke depannya, Media GolfJoy mewawancarai Avie K Utomo yang dikenal luas. Ia juga kerap menjadi MC untuk event golf berskala regional dan internasional di Indonesia.

REGENERASI

Dalam dunia golf profesional, terdapat dua jalur utama yakni Touring Pro (Pro Pemain) dan Teaching Pro (Pro Pengajar), yang keduanya sangat membutuhkan regenerasi berkelanjutan.

Khusus bagi Touring Pro, ada dua kategori utama yaitu Pro Reguler dan Pro Senior, yang memerlukan peningkatan agar bisa bersaing secara kompetitif.

Begitu pula di Teaching Pro, peningkatan kualitas menjadi prioritas yang meliputi teknik pengajaran, aturan golf, club fitting, pelatihan fisik, dan lainnya.

Salah satu isu penting adalah memperkuat posisi Pro lokal agar tidak tergeser. Selain itu, perkembangan teknologi di bidang pelatihan dan sarana belajar-mengajar akan menjadi bagian penting dalam pengembangan golf secara menyeluruh.

PRO LADIES

Ketua Umum PGATI juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali turnamen khusus Pro Ladies untuk mendukung pertumbuhan golf wanita di Indonesia.

Sejak terhentinya Women Open, kehadiran Pro Ladies di kancah golf nasional mulai kembali terlihat melalui turnamen-turnamen lokal yang diadakan PGATI.

Turnamen Simone di Pondok Indah dan Ina Women’s Open 2025 menjadi sinyal positif bagi perkembangan pegolf pro wanita Tanah Air. Oleh karena itu, PGATI berencana menggandeng para pemangku kepentingan guna menyelenggarakan rangkaian turnamen khusus Ladies.

FOKUS MENJADI TOURING PRO

Jika ke depan jumlah turnamen profesional lebih teratur, maka para pegolf muda diperkirakan akan lebih memilih fokus sebagai Touring Pro.

Avie K Utomo juga mengenang kiprahnya bersama Agus sejak 2001 saat terjadinya perubahan besar dalam organisasi PGPI.

Menatap masa bakti 2025 hingga 2030, mereka berharap ada regenerasi yang sehat dan kesempatan luas bagi generasi baru. Selain itu, sedang diupayakan penyatuan kembali PGATI dan PGAI ke dalam PGPI, demi mempermudah perjalanan karier para pegolf profesional Indonesia.

Source : Golf Joy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Butuh bantuan Birdie Team?
Hello 😃
Selamat Datang di website https://birdie.id/pgai-dorong-regenerasi-pegolf-pro-indonesia
Jika kamu membutuhkan penawaran corporate atau bantuan lainnya, Silahkan chat kami ya..