Apr
Ajang RBC Heritage di Hilton Head Island akan mencatat sejarah baru di PGA Tour untuk mempercepat jalannya permainan: penggunaan rangefinder.
Untuk kedua kalinya secara beruntun, dunia golf menyentuh titik bersejarah. Keputusan ini bisa membawa dampak besar bagi masa depan kompetisi golf profesional dan pengalaman menonton para penggemar.
Masalah kecepatan permainan memang menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Durasi putaran yang mencapai enam jam di beberapa turnamen PGA Tour telah memunculkan kritik dari berbagai pihak.
Andrew “Beef” Johnston mengatakan bahwa sering kali, pemain yang cepat justru harus menyesuaikan ritme dengan rekan grup yang bermain lambat. Hal ini membuat mereka kesulitan menjaga tempo dan malah terkena penalti.
“Pemain yang cepatlah yang dirugikan. Mereka harus memperlambat permainan karena rekan satu grup lambat, dan akhirnya mereka yang diperiksa,” ujar Beef.
Solusi apa yang ditawarkan?
Berbagai usulan sudah muncul, namun belum ada yang benar-benar disepakati. Rory McIlroy mengusulkan agar jumlah peserta dikurangi, sedangkan Justin Thomas mendorong agar pemain yang lambat disebutkan secara publik — bahkan jika itu termasuk dirinya sendiri.
LPGA Tour telah mengambil langkah tegas dengan menjatuhkan denda dan sanksi untuk mempercepat permainan. Di sisi lain, PGA Tour baru mulai mencoba pendekatan berbeda.
Alih-alih memberi tekanan langsung kepada pemain lambat, Komisaris PGA Tour Jay Monahan memilih untuk melonggarkan aturan — yakni dengan mengizinkan penggunaan rangefinder dalam kompetisi, berlandaskan pada Model Local Rule.
Sebelumnya, rangefinder telah diujicobakan di Korn Ferry Tour dan telah digunakan secara bebas di berbagai tur lain seperti Champions Tour, Asian Tour, LPGA Tour, Ladies European Tour, serta LIV Golf. Turnamen besar yang disetujui PGA of America juga sudah mengizinkan perangkat ini.
Langkah ini diyakini bisa mempercepat permainan, terutama saat pemain perlu mencari jarak dari posisi bola yang melenceng. Rangefinder dapat memberikan referensi cepat bagi caddy dan pemain, meski penggunaannya tidak boleh memakai fitur pengukur kemiringan (slope).
Andy Weitz, Kepala Komunikasi PGA Tour, mengatakan bahwa penggunaan perangkat modern ini bisa jadi langkah permanen ke depan.
“Kami ingin tahu lebih banyak soal bagaimana perangkat ini bisa meningkatkan pemahaman jarak dan kecepatan permainan. Ini juga merupakan sinyal bahwa kami terus beradaptasi, dan perangkat modern seperti ini mungkin akan menjadi bagian tetap dari PGA Tour di masa depan,” ungkapnya.
Source : Golf Joy
Penulis : Adwina Alya Ramadhan
