Saatnya Bersatu untuk Masa Depan Golf
Dengan kesepakatan antara PGA Tour dan Dana Investasi PIF yang dalam pembahasan, Rory McIlroy menekankan pentingnya menyatukan golf profesional.
“Baik Anda tetap di PGA Tour maupun bergabung dengan LIV Golf, semuanya bisa mendapatkan keuntungan dari kesepakatan ini,” ujar McIlroy menjelang Genesis Invitational, turnamen dengan hadiah total 20 juta dolar AS. “Jika ada yang masih merasa kecewa atau terganggu dengan siapa yang pindah ke mana, itu tidak penting lagi. Yang terpenting adalah kita bergerak maju dan melakukan yang terbaik untuk olahraga ini.”
Dari Kritikus Menjadi Pendukung Integrasi
McIlroy, yang sebelumnya vokal dalam mengkritik LIV Golf, sempat menentang struktur liga tersebut dan dampaknya terhadap dunia golf. Namun, sebagai pemenang empat turnamen major, ia kini menyadari bahwa sistem saat ini—di mana para pemain top hanya bertemu di empat turnamen major—tidak bisa terus dipertahankan.
“Kita harus melihat ini sebagai awal baru dan terus melangkah tanpa menoleh ke belakang,” tegasnya. Ia juga menyambut baik kembalinya pemain seperti Bryson DeChambeau ke panggung utama golf.
Pertemuan Kunci: PGA Tour, Trump, dan Negosiasi Kesepakatan
Komisaris PGA Tour Jay Monahan dan pegolf veteran Adam Scott baru-baru ini bertemu dengan mantan Presiden AS Donald Trump untuk membahas percepatan negosiasi. Meski belum ada pernyataan resmi dari Trump maupun Gedung Putih, McIlroy yakin bahwa Trump mendukung upaya penyatuan kembali golf profesional.
Menurut sumber, Departemen Kehakiman AS masih mengkaji kemungkinan dampak antimonopoli dari investasi PIF di PGA Tour Enterprises. Monahan menegaskan bahwa pembicaraan ini bukan hanya soal keuangan, tetapi juga tentang menciptakan satu tur utama di mana para pemain terbaik dapat bertanding lebih dari empat kali dalam setahun.
Pandangan Trump terhadap LIV Golf
McIlroy, yang sempat bermain golf dengan Trump, mengungkapkan bahwa mantan presiden tersebut tidak menyukai format LIV Golf yang menggunakan shotgun start dan hanya berlangsung 54 lubang. “Trump mengatakan kepada saya bahwa ia bukan penggemar format itu,” ujar McIlroy. “Saya mengingatkan bahwa ia pernah menjadi tuan rumah turnamen LIV, dan ia menanggapi, ‘Ya, tapi bukan berarti saya menyukainya.'”
Trump dan Pengaruhnya dalam Negosiasi
McIlroy juga menyoroti hubungan erat Trump dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman serta Ketua PIF Yasir Al-Rumayyan. “Tidak banyak orang yang bisa meminta Yasir untuk menyelesaikan kesepakatan ini, sekaligus menyampaikan pesan yang sama kepada atasannya,” kata McIlroy. “Trump memiliki pengaruh semacam itu.”
Solusi untuk Menyatukan Kembali PGA dan LIV
Di tengah negosiasi yang masih berlangsung, McIlroy meyakini bahwa solusi terbaik adalah memberikan kesempatan kepada pemain LIV yang ingin kembali ke PGA Tour, asalkan mereka masih memenuhi syarat. Namun, ia menekankan bahwa hak kepemilikan ekuitas harus diperoleh, bukan diberikan begitu saja.
Misteri Dana Investasi di PGA Tour
McIlroy juga mempertanyakan bagaimana sisa 1,5 miliar dolar dari investasi 3 miliar dolar Strategic Sports Group di PGA Tour Enterprises akan digunakan. “Sebagai pemegang saham, saya ingin melihat perkembangan yang jelas,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Monahan memastikan bahwa meskipun dana tersebut belum digunakan, komite investasi secara aktif mencari strategi terbaik untuk memperkuat masa depan PGA Tour.
Masa Depan Golf Profesional
Ke depan, McIlroy optimis bahwa pada 2026, para pemain terbaik akan lebih sering bertanding satu sama lain. “Kami sedang menuju ke arah yang benar,” katanya. “Mungkin kami belum mencapai titik ideal pada 2026, tetapi akan ada perkembangan yang signifikan.”
Source : Liga Olahraga