Justin Thomas Soroti Kebuntuan Konflik PGA Tour dan LIV Golf
Untuk ketiga kalinya berturut-turut di ajang Players Championship, Justin Thomas kembali dihadapkan pada isu panas yang masih menghantui dunia golf: perseteruan berkepanjangan antara PGA Tour dan LIV Golf.
“Saya rasa masalah ini sudah melewati batas,” ujar Thomas, yang pernah menjuarai Players Championship pada 2021. “Banyak dari kami di kedua kubu bahkan tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kami hanya fokus bermain dan berharap semuanya akan membaik.”
Meskipun PGA Tour dan Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF) telah mengumumkan adanya kesepakatan kerangka kerja pada Juni 2023, tenggat waktu perjanjian tersebut berlalu pada akhir Desember tanpa adanya kesepakatan final. Hingga kini, negosiasi masih berlangsung.
Diplomasi Golf Sampai ke Gedung Putih
Upaya untuk menjembatani perbedaan kedua pihak terus dilakukan, termasuk pertemuan penting yang dihadiri oleh Tiger Woods, Adam Scott, dan Komisaris PGA Tour Jay Monahan di Gedung Putih pada 20 Februari lalu. Sebelumnya, Monahan dan Scott juga sempat berdiskusi dengan Presiden Donald Trump pada awal Februari, membahas kemungkinan suntikan dana sebesar $1,5 miliar dari PIF ke dalam PGA Tour Enterprises.
“Diskusi kami sangat serius dan bermakna,” jelas Monahan. “Kami percaya masih ada peluang untuk mengadopsi beberapa elemen dari LIV Golf ke dalam PGA Tour tanpa harus mengorbankan identitas yang sudah kami bangun.”
Frustrasi di Kalangan Pegolf
Thomas mengakui bahwa ketidakpastian ini menjadi sumber frustrasi bagi banyak pemain. Namun, ia juga memahami bahwa proses penyatuan kembali bukan hal yang sederhana.
“Ini bukan perkara seseorang yang bisa langsung memutuskan arah ke mana semua ini akan berjalan,” katanya. “Ada banyak hal yang perlu dipahami bersama, dan sebagian besar di luar kendali saya.”
Sementara itu, Rory McIlroy, pegolf peringkat tiga dunia, juga menyuarakan keraguannya soal kemungkinan tercapainya kesepakatan dalam waktu dekat. Pada ajang Arnold Palmer Invitational pekan lalu, McIlroy yang sebelumnya sempat optimistis soal rekonsiliasi di tahun 2026, kini justru merasa bahwa solusi masih jauh dari jangkauan.
“Rasanya tidak pernah terasa dekat, bahkan hingga sekarang,” ujar McIlroy di Orlando.
Dampak LIV Golf di Mata Thomas
Saat ditanya soal apakah kehadiran LIV Golf membawa manfaat bagi olahraga ini, Thomas memberikan jawaban diplomatis. Ia mengakui bahwa ada dampak positif, terutama dari sisi peningkatan pendapatan bagi pemain, namun tidak menutup mata terhadap sisi negatifnya.
“Phil [Mickelson] dan Bryson [DeChambeau] sebenarnya mengutarakan poin-poin yang valid, tapi cara penyampaiannya yang kontroversial membuat susah diterima,” ujar Thomas. “Apakah ini membuat tur menjadi lebih baik? Mungkin saja. Tapi jika permainan ini terpecah belah dan penuh dengan konflik, saya rasa itu bukan sesuatu yang lebih baik.”
Source : Liga Olahraga