Turnamen Golf Meriah Jadi Ajang Halal Bihalal dan Katarsis Bagi Pegolf Senior Perpesi Jakarta
Perhimpunan Pegolf Senior Indonesia (Perpesi) Jakarta menggelar Turnamen Golf sekaligus Halal Bihalal 2025 di Klub Golf Bogor Raya pada Selasa, 22 April 2025. Lebih dari 120 pegolf turut ambil bagian dalam turnamen yang dimulai pukul 07.00 pagi dan rampung sebelum pukul 12.30 siang.
Setelah menyelesaikan permainan, para peserta berkumpul di clubhouse untuk menikmati makan siang, hiburan, dan pengumuman para pemenang.
Dalam sesi ramah-tamah, Komaruddin Hidayat—mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta—menyebut bahwa golf adalah salah satu cara untuk membersihkan pikiran dan emosi, atau yang ia sebut sebagai mind cleansing.
“Golf ini seperti terapi. Saat main, kita bisa melepaskan berbagai perasaan negatif—marah, kesal, lelah—semua dibuang di lapangan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan adanya keselarasan antara permainan golf dan tradisi halal bihalal. Keduanya menjadi ruang untuk saling memaafkan dan menyegarkan hati.
“Dalam turnamen dan halal bihalal, kita saling memberi dan meminta maaf. Ini bagian dari proses membersihkan hati. Siapa yang bisa memaafkan, dia melepaskan penyakit dari dalam dirinya,” lanjut Komaruddin.
Menurutnya, golf adalah permainan yang menggabungkan keberuntungan dan kesenangan. “Menang kalah itu biasa, tapi yang utama adalah menikmati prosesnya. Kalau nggak senang, ya itu bukan golf namanya.”
Syaiful Zein, Ketua Panitia sekaligus Ketua Perpesi Jakarta, mengaku senang melihat antusiasme tinggi dari para anggota.
“Kehadiran 121 peserta dari berbagai wilayah membuktikan bahwa kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu. Komunitas Perpesi Jakarta benar-benar aktif dan solid,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Perpesi bukan hanya sekadar komunitas golf, tapi juga tempat memperluas jejaring. Dengan lebih dari 3.000 anggota dari latar belakang profesi yang beragam, Perpesi membuka banyak peluang untuk menjalin relasi.
Daya tarik lain dari turnamen ini adalah subsidi biaya yang diberikan Perpesi, sehingga partisipasi menjadi lebih terjangkau. Ditambah hadiah-hadiah menarik, kegiatan ini makin semarak dan menggugah semangat anggota untuk terus aktif.
Pada kesempatan ini, Perpesi Jakarta juga menyambut 11 anggota baru. Salah satunya, Rohan Samsul Hadi dari Bintaro, mengungkapkan rasa syukurnya telah diterima bergabung.
“Saya senang bisa jadi bagian dari komunitas ini. Banyak senior saya juga aktif di sini, jadi saya merasa nyaman,” katanya.
Azhar Mania, anggota baru lainnya, menilai Perpesi bukan hanya komunitas golf, tapi juga wadah untuk menambah teman dan memperluas jaringan pergaulan.
Setyo Margono, atau akrab disapa Semar, menyebut alasan utamanya bergabung adalah untuk mencari kebahagiaan dan menjaga kebugaran. Sedangkan Bambang Panular mengaku termotivasi oleh para senior yang tetap semangat dan tampil prima di usia lanjut.
“Bagi saya, golf bukan hanya soal olahraga, tapi juga pembelajaran. Saya ingin lebih sehat, lebih baik, dan terus berkembang lewat golf,” tuturnya penuh semangat.
Source : Golf Joy
Penulis : Adwina Alya Ramadhan