Trump Yakin Bisa Selesaikan Konflik PGA Tour dan LIV Golf
AS Donald Trump menyatakan keyakinannya untuk menengahi perselisihan antara PGA Tour dan LIV Golf yang didukung Arab Saudi.
Dalam jamuan makan malam, Gubernur Florida Ron DeSantis bertanya apakah ada peluang untuk menyatukan kembali dunia golf profesional. Trump menjawab, “Saya pikir ada peluang yang sangat bagus untuk itu.”
PGA Tour mengonfirmasi pertemuan telah berlangsung, dihadiri oleh Trump, Yasir Al-Rumayyan, Jay Monahan, Tiger Woods dan Adam Scott.
Tujuan utama untuk mencari solusi atas perpecahan dalam dunia golf dan mulai merekrut pemain top dengan kontrak besar.
Donald Trump dianggap sebagai tokoh kunci antara PGA Tour dan Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF), yang membiayai LIV Golf.
Konflik ini bermula pada 2022 ketika PGA Tour menangguhkan pemain yang bergabung dengan LIV Golf. Meskipun telah ada kesepakatan kerangka kerja pada 2023 negosiasi masih menemui jalan buntu.
Setelah pertemuan di Washington, Monahan, Woods, dan Scott mengeluarkan pernyataan bersama:
“Berkat kepemimpinan Presiden Trump, kami telah memulai diskusi tentang penyatuan kembali golf. Kami berkomitmen untuk bergerak cepat dan akan membagikan perkembangan lebih lanjut.”
Dalam kesempatan lain, Trump menegaskan kembali optimisme mengenai kesepakatan ini: “Saya pikir ada peluang besar untuk menyelesaikannya.”
Sebelumnya, dalam wawancara podcast “Let’s Go!” pada November lalu, Trump bahkan mengklaim bisa menyelesaikan konflik ini dalam waktu 15 menit.
Meskipun Departemen Kehakiman AS masih meninjau masalah antimonopoli, pengaruh Trump dapat mempercepat proses negosiasi dan mengakhiri perpecahan di dunia golf.
Source : Liga Olahraga