Simon Griffiths Buka Musim Legends Tour 2025 dengan Kemenangan Gemilang
Simon Griffiths tampil luar biasa dan berhasil memenangkan turnamen pembuka Legends Tour 2025 dengan skor 15-under par. Ia mengungguli sejumlah nama besar seperti Colin Montgomerie, Miguel Ángel Jiménez, Stephen Gallacher, dan Scott Hend di babak final.
Griffiths memulai hari dengan keunggulan dua pukulan dan semakin mengukuhkan posisinya setelah mencetak birdie di hole 1 dan 8. Saat memasuki back nine, banyak pesaingnya kesulitan mengejar, sementara Griffiths terus memperbesar keunggulan. Meskipun menutup permainan dengan bogey, hal tersebut tidak memengaruhi kemenangannya. Pegolf berusia 51 tahun ini pun membuka musim dengan hasil yang sempurna.
“Ini luar biasa, saya sangat gembira,” ujar Griffiths. “Saya tahu saya unggul dua pukulan dan langsung mencetak birdie di hole pertama, tetapi Monty juga bermain agresif dengan beberapa birdie, jadi saya harus tetap fokus. Saya sempat melihat papan skor di beberapa hole terakhir karena Hendy sedang menekan. Birdie saya di hole 15 sangat krusial karena di turnamen seperti ini, Anda harus mengumpulkan sebanyak mungkin birdie. Saya melihat Hendy finis di -13, jadi saya hanya perlu bermain aman di hole-hole terakhir.
“Golf memang olahraga yang sulit, terkadang saya tidak bisa menikmatinya sepenuhnya. Tapi, bisa menang lagi secepat ini adalah hal yang luar biasa. Saya benar-benar sangat bahagia.”
Setelah menyelesaikan putarannya, Griffiths membagikan momen emosional dengan keluarganya melalui panggilan telepon.
“Sungguh luar biasa bisa berbagi momen ini dengan keluarga saya. Mereka adalah segalanya bagi saya,” katanya.
Perjalanan Penuh Ketangguhan
Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan Griffiths setelah nyaris ke Legends Tour dan PGA Tour Champions Q School musim 2023. Pada Desember 2022, ia hanya terpaut satu peringkat, dan kembali gagal di Januari 2023 untuk Legends Tour. Namun, satu tahun kemudian, ia akhirnya memastikan tempatnya di kompetisi ini.
Perjuangannya semakin berat karena cedera pergelangan tangan yang masih ia alami hingga saat ini. Meski demikian, Griffiths tetap menunjukkan performa luar biasa, terutama pada paruh kedua musim lalu. Ia berhasil menjuarai Farmfoods European Senior Masters di La Manga, serta meraih posisi bagus dalam sembilan turnamen terakhirnya. Hasil tersebut membawanya finis di peringkat ke-4 Order of Merit dan memenangkan Barry Lane Rookie of the Year Award. Kini, ia berada di puncak klasemen Order of Merit musim ini.
Scott Hend dan Mikael Lundberg di Posisi Teratas
Scott Hend menjadi pesaing terdekat Griffiths, termasuk tujuh birdie dalam delapan hole dari hole 9. Pegolf asal Australia itu mengakhiri turnamen di posisi ke-2 setelah sebelumnya menempati peringkat ke-3 Order of Merit 2024.
Sementara itu, Mikael Lundberg menyelesaikan putarannya dengan skor 67 dan finis di peringkat ke-3. Pegolf asal Swedia ini tampil stabil tanpa bogey, mencetak skor 33, serta menambah birdie di hole 10 dan 17.
Legenda golf Spanyol Miguel Ángel Jiménez, yang sebelumnya memenangkan Trophy Hassan II di PGA Tour Champions, masuk dalam empat besar setelah menyelesaikan turnamen dengan skor 70. Ia mencetak birdie di keempat par-5 dan menghibur para penggemarnya dengan birdie tambahan di hole 18, meskipun kehilangan tiga pukulan sepanjang permainan.
Jiménez berbagi posisi keempat dengan Matthew Cort (68), Peter Baker (69), dan Lionel Alexandre (70), yang masing-masing finis di skor -10. Stephen Gallacher, yang melakukan debutnya di Legends Tour, finis di posisi ke-8 dengan skor -9.
Montgomerie Merosot, Olazábal Masuk 10 Besar
Colin Montgomerie, yang memulai hari di posisi kedua, mengalami kesulitan dan harus puas di peringkat ke-9 setelah mencetak skor 73. Sementara itu, juara Masters José María Olazábal dan pemenang Zambia Legends Golf Championship 2024, Keith Horne, menempati posisi 10 besar dengan skor -8.
Source : Golf Today