Sergio Garcia Bidik Penampilan ke-11 di Ryder Cup
Sergio Garcia mengincar peluang tampil kembali di Ryder Cup setelah meraih kemenangan impresif di Hong Kong dalam ajang tur terpisah.
Pada turnamen ketiga LIV Golf musim 2025, Garcia mencatat kemenangan meyakinkan dengan selisih tiga pukulan atas Dean Burmester. Memulai babak final dengan posisi imbang, juara Masters 2017 itu mencetak skor luar biasa 7-under 63, untuk mengamankan gelar.
Pada November 2024, Garcia kembali setelah membayar denda sekitar £1 juta, langkah yang memungkinkannya untuk berkompetisi di Ryder Cup.
“Kami sudah sering berkomunikasi, jadi saya tahu bahwa Donald [kapten tim Eropa] terus memantau saya. Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah terus bermain dengan baik,” ujar Garcia usai kemenangan emosionalnya di Hong Kong.
“Saya hanya ingin membantu tim Eropa seperti yang selalu saya lakukan setiap kali menjadi bagian dari mereka. Semoga Donald menganggap saya layak untuk masuk tim.”
Jika berhasil kembali ke Ryder Cup untuk ke-11 kalinya, ini akan menjadi kebangkitan luar biasa bagi Garcia yang kini berusia 45 tahun.
Perjalanan Karier yang Berliku
Tahun 2022 menjadi titik balik penting bagi Garcia. Setelah kemenangan besarnya di Masters 2017, pegolf Spanyol ini mengalami kesulitan, gagal lolos di 11 dari 17 turnamen besar berikutnya dan hanya meraih satu gelar PGA Tour dalam periode tersebut.
Isu kepindahannya ke LIV Golf mulai beredar sejak Mei 2022. Dalam Wells Fargo Championship, Garcia terlibat insiden dengan ofisial turnamen terkait keputusan bola hilang.
“Saya tidak sabar untuk meninggalkan tur ini,” serunya saat itu. “Tinggal beberapa minggu lagi sampai saya tidak perlu berurusan dengan mereka lagi.”
Kepindahannya ke LIV sempat membuatnya absen dari Ryder Cup 2023, di mana tidak ada satu pun pegolf dari tur tersebut yang masuk tim Eropa. Namun, kini situasi berubah. Jon Rahm dan Tyrrell Hatton telah bergabung dengan LIV dan diprediksi menjadi bagian penting tim Donald di New York.
Apakah ini membuka peluang bagi Garcia? Mungkin. Namun, ia harus terus mempertahankan performanya dalam beberapa bulan ke depan untuk mendapatkan pilihan kapten pada September mendatang.
Hasil yang baik di Masters akan menjadi langkah awal yang menjanjikan, sementara ia juga mendapat undangan untuk Kejuaraan PGA di Quail Hollow, tempat di mana insiden emosionalnya terjadi sebelum hijrah ke LIV.
Keikutsertaannya di Ryder Cup tentu akan menjadi bahan perdebatan, tetapi performanya saat ini tidak bisa diabaikan. Garcia menempati peringkat ketiga dalam klasemen individu LIV Golf 2024 dan belum pernah finis di luar 20 besar sejak LIV Adelaide pada April lalu.
Sebagai pemenang enam kali dalam tim Ryder Cup sejak debutnya pada 1999, pengalaman Garcia bisa menjadi aset berharga bagi tim Eropa yang berambisi meraih kemenangan tandang pertama dalam lebih dari satu dekade.
Beberapa bulan ke depan akan menjadi periode penting bagi pegolf Spanyol ini. Satu hal yang pasti, ia belum menyerah untuk kembali ke panggung Ryder Cup.
Source : Golf Today