Scottie Scheffler Berjuang Kembali ke Performa Puncak

Scottie Scheffler sudah terbiasa dengan kemenangan hingga skor 6-under 66 yang membawanya finis di posisi ketiga Genesis Invitational masih terasa kurang memuaskan.

“Saya merasa tidak terlalu senang dengan posisi ini,” ujar Scheffler saat membahas performanya setelah kembali dari operasi yang membuatnya absen. “Saya mencoba untuk bersabar dengan diri sendiri, meskipun itu tidak mudah karena saya memiliki ekspektasi tinggi.”

Setelah mencatat delapan kemenangan di PGA Tour 2024, termasuk Masters, banyak yang menantikan kembalinya Scheffler. Namun, cedera akibat pecahan gelas anggur saat membuat ravioli di malam Natal memaksanya menjalani operasi. Akibatnya, ia harus melewatkan The Sentry di Hawaii serta The American Express di Palm Springs.

Scheffler akhirnya memulai musimnya di Pebble Beach Pro-Am dengan finis di peringkat kesembilan, lalu berada di posisi ke-25 pada Waste Management Open di Phoenix.

Di Torrey Pines pekan ini, Scheffler masih dalam persaingan hingga hole terakhir. Ia sebenarnya berpeluang menyamakan skor 11-under dengan pukulan eagle, tetapi memilih untuk menutup permainan dengan birdie kedelapan hari itu.

Meskipun finis di peringkat ketiga pada turnamen major merupakan pencapaian besar, Scheffler merasa dirinya masih belum mencapai performa terbaik.

“Minggu ini saya belum bermain di level terbaik saya, tetapi saya tetap berusaha menciptakan peluang,” katanya. “Tidak mudah untuk kembali ke persaingan di level tertinggi setelah absen cukup lama.”

Pencapaian Scheffler yang luar biasa membuat ekspektasi terhadapnya meningkat. Kini, segala hasil di luar kemenangan terasa seperti peluang yang terlewatkan.

Putaran ketiga menjadi tantangan terberatnya, di mana ia mencatat tiga bogey dan satu double bogey, yang berujung pada skor 76.

“Saya terlalu memaksakan diri dan akhirnya harus menerima konsekuensinya,” ungkap Scheffler mengenai permainan hari Sabtu. “Ini adalah tantangan mental yang terus-menerus—tetap sabar dengan permainan dan tidak terburu-buru, terutama saat saya harus mengejar ketertinggalan.”

Baik dalam pemulihan, Scheffler menunjukkan bahwa meskipun sudah berada di level tertinggi, menerapkan prinsip dalam permainan tetap menjadi tantangan. Ia adalah kritikus paling keras bagi dirinya sendiri.

“Saat kembali bertanding, saya seolah lupa bahwa saya kehilangan beberapa pencapaian yang telah saya bangun selama offseason,” ujarnya. “Saya mencoba untuk lebih bersabar dan memberi diri saya ruang untuk kembali ke bentuk terbaik.”

Saat ini, Scheffler masih mencari keseimbangan antara dorongan untuk mencapai puncak performa dan kesadaran bahwa ia mungkin membutuhkan waktu.

Namun, fakta bahwa ia hanya terpaut beberapa pukulan dari kemenangan pada hari Minggu menjadi sinyal positif untuk turnamen berikutnya, yakni Arnold Palmer Invitational di Bay Hill, The Players’ Championship, dan Augusta—tiga turnamen di mana ia akan berstatus sebagai juara bertahan sekaligus kandidat kuat untuk menang.

Source : Liga Olahraga