Patrick Reed akhirnya mencicipi manisnya kemenangan individu di ajang LIV Golf. LIV Golf merupakan sebuah liga golf profesional yang didukung oleh dana investasi Arab Saudi dan terus menjadi sorotan sejak kemunculannya. Dalam turnamen LIV Golf Dallas yang digelar di Maridoe Golf Club, Texas, Reed mengukir sejarah pribadinya. Dengan meraih trofi pertama setelah melalui perjalanan yang penuh tekanan dan emosi tinggi.
Kemenangan ini menjadi pencapaian penting bagi Reed, yang sebelumnya telah tampil dalam 41 turnamen LIV namun belum pernah menang sebagai individu. Selama ini, ia lebih dikenal lewat kontribusinya pada tim 4Aces GC, yang cukup sukses dalam kompetisi beregu. Namun di Dallas, Reed tampil sebagai bintang utama. Ia memimpin leaderboard sejak awal, menunjukkan performa solid yang mencerminkan pengalamannya di pentas PGA TOUR sebelum akhirnya hijrah ke LIV Golf.
Meski sempat unggul lima pukulan pada awal putaran final, Reed tidak menjalani hari terakhir dengan mudah. Beberapa kesalahan membuatnya harus berbagi tempat di puncak klasemen dengan tiga pegolf lainnya Louis Oosthuizen, Paul Casey, dan Jinichiro Kozuma. Setelah menyelesaikan total permainan dengan skor 6-under par. Keempatnya pun harus melanjutkan pertandingan ke babak playoff yang berlangsung di hole ke-18.
Di babak playoff inilah, Reed menunjukkan ketangguhan mental dan kualitas pukulan yang membawanya menjadi juara. Ia mencetak birdie dari jarak sekitar enam meter, sementara para pesaingnya gagal menyamai pencapaian itu. Sorakan penonton langsung pecah ketika bola Reed masuk ke lubang bukan hanya karena keindahan pukulan tersebut, tetapi juga karena momen itu menjadi tonggak kemenangan perdana bagi Reed di LIV Golf, sekaligus di kota kelahirannya.
Yang membuat kemenangan ini semakin bermakna adalah elemen personal yang menyertainya. Reed menggunakan putter spesial dengan ukiran nama putrinya, Windsor-Wells. Baginya, keberadaan nama sang anak pada alat utama yang ia gunakan menjadi pengingat sekaligus penyemangat. Dalam wawancaranya seusai turnamen, Reed menyebut bahwa ia merasa terhubung secara emosional dengan keluarganya di saat-saat krusial, dan itu memberinya dorongan tambahan untuk menutup pertandingan dengan penuh keyakinan.
Kemenangan Berarti Lebih dari Sekadar Hadiah Uang
Kemenangan di Dallas tak hanya memberi kebanggaan, tapi juga ganjaran finansial besar. Reed membawa pulang hadiah senilai 4 juta dolar AS. Itu mencerminkan besarnya nilai kompetisi di LIV Golf yang memang sejak awal menawarkan hadiah fantastis untuk menarik perhatian para pemain top dunia. Dalam ajang yang terus menuai kontroversi karena sumber pendanaannya dari Dana Investasi Publik Arab Saudi. Reed menunjukkan bahwa dirinya datang bukan hanya demi uang, tetapi juga untuk menantang dirinya kembali ke puncak performa.
Antusiasme publik terhadap LIV Golf Dallas juga tak bisa dipandang remeh. Lebih dari 50.000 penonton memadati arena sepanjang akhir pekan, menjadikan event ini salah satu yang paling meriah dalam sejarah pendek LIV. Dukungan lokal, terutama karena kehadiran dua pegolf Texas. Reed dan Bryson DeChambeau memberikan suasana emosional yang kuat dan membuat turnamen terasa lebih dari sekadar kompetisi olahraga biasa.
kemenangan Reed memperlihatkan bahwa liga ini mampu menghadirkan drama, kualitas, dan momen-momen besar yang menggugah. Reed, dengan segala tekanan dan ekspektasi yang membayanginya, berhasil menjawab tantangan tersebut dengan elegan. Bagi banyak pengamat, ini bukan hanya kemenangan bagi Patrick Reed, tapi juga titik balik penting bagi LIV Golf dalam upaya membangun legitimasi dan daya tariknya di kancah global.
By: Siti Aisyah