Pemilik LIV Golf dikabarkan akan mengakuisisi 6% saham PGA Tour setelah proses penggabungan mencapai tahap akhir.
PGA Tour telah terlibat dalam negosiasi panjang dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF), dan kini kesepakatan antara kedua pihak hampir mendekati final. Diskusi ini bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan yang berlangsung antara PGA Tour dan LIV Golf sejak pengumuman perjanjian kerangka kerja pada Juni 2023.
Setelah lebih dari 18 bulan perundingan, laporan Bloomberg menyebutkan bahwa PIF akan memperoleh enam persen saham di PGA Tour Enterprises, menandai langkah signifikan dalam proses penyelesaian konflik antara kedua pihak.
Kesepakatan ini akan mendukung kelanjutan investasi yang telah dijanjikan untuk entitas nirlaba baru milik PGA Tour, menyusul kesepakatan senilai hingga $3 miliar yang sebelumnya dicapai dengan Strategic Sports Group (SSG) awal tahun ini.
Menurut laporan, sumber yang dekat dengan pembicaraan tersebut menyebutkan bahwa PIF akan menyetujui persyaratan serupa dengan yang ditetapkan oleh SSG. Hal ini berpotensi memberikan valuasi sebesar $12 miliar untuk PGA Tour Enterprises.
Namun, ditegaskan kembali bahwa persyaratan ini masih dapat mengalami perubahan dan belum mendapatkan persetujuan akhir. Kesepakatan yang sedang difinalisasi ini akan menandai perubahan besar dalam sikap PGA Tour terhadap rekan-rekan mereka di Arab Saudi.
Kehadiran Dana Investasi Publik (PIF) di dunia golf profesional pria melalui sirkuit LIV pada tahun 2022 awalnya mendapat penolakan tegas dari Komisioner PGA Tour, Jay Monahan. Saat itu, Monahan tampaknya belum memiliki niat untuk membuka dialog dengan dana investasi dari Timur Tengah tersebut.
Sumber : GolfJoy