Seluruh program kegiatan Istimewa Golf Club (IGC) berfokus pada pengembangan junior golf melalui turnamen berskala nasional dan internasional. Sayangnya, meski Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat prestasi gemilang di PON XXI Aceh–Sumatera Utara 2024 dengan perolehan 117 medali (29 emas, 36 perak, dan 52 perunggu), cabang olahraga golf belum mampu menyumbangkan medali.
Kondisi ini menjadi alarm bagi Pengda PGI DIY untuk segera melakukan perbaikan melalui program pembinaan yang berjenjang dan terstruktur. Di tengah tantangan ini, kehadiran Istimewa Golf Club bagaikan oase di tengah keringnya prestasi golf DIY.
Harapan Baru dari Istimewa Golf Club
Didirikan kembali pada Maret 2024 sebagai transformasi dari Perkumpulan Golf Yogyakarta (PGY). IGC hadir dengan visi dan misi yang aktual, menjalankan program pembinaan berkelanjutan untuk mencetak atlet golf berbakat di kancah nasional dan internasional.
Program Unggulan Istimewa Golf Club diantaranya, Liga Golf Istimewa yang diselenggarakan rutin setiap bulan sejak Juni 2024, Liga ini kini memasuki seri ke-8 pada Januari 2025. Final liga akan digelar pada April 2025, dengan penganugerahan juara di berbagai divisi: A, B, C, dan Ladies Division. Peningkatan Kompetensi Anggota yang berkomitmen meningkatkan pemahaman tentang aturan dan etika golf. Pembinaan Pegolf Junior yang aktif membina talenta muda seperti F. Nikola Surya Nugraha, Amadeus Chistian Susanto, dan Francesco Jacob Noah Hartono.
Menyongsong Turnamen Internasional
Berkat kesuksesan Merapi Junior Golf Championship, IGC berencana menggelar Kraton Cup International Junior Golf Championship 2025 pada 15–17 Oktober mendatang. Turnamen ini diharapkan menjadi ajang bergengsi yang memupuk semangat kompetisi para pegolf muda.
Antusiasme Anggota dalam Era Baru
Rebranding dari PGY menjadi IGC membawa semangat baru. Kirana Wijaya, anggota sejak era PGY, mengapresiasi kepemimpinan baru yang lebih muda, inovatif, dan dinamis. Liga Golf Istimewa kini dikemas dengan berbagai kegiatan menarik seperti novelties, kuis, lucky draw, dan perayaan ulang tahun anggota, menciptakan suasana yang inklusif bagi semua kalangan.
Elice Puspa Maharani Saputri, anggota baru yang bermain golf selama 1,5 tahun, merasakan manfaat besar dari bergabung di IGC. “Dulu saya belum berani ikut turnamen. Setelah bergabung, saya jadi percaya diri ikut Liga Golf Istimewa setiap bulan. Di sini saya melatih skill, mental, dan kesabaran,” ujarnya.
Solidaritas dan Sinergi untuk Masa Depan Golf DIY
Dalam acara Demo Day Golf Armour di Hosel Driving Range, Sleman, Sekretaris Umum Dhiya’ul Fajri menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan solidaritas di antara anggota. “Mari kita tetap solid, saling mendukung, dan mengayomi para junior golfer. Perayaan ulang tahun anggota di setiap monthly medal adalah wujud kepedulian kami sebagai keluarga besar Istimewa Golf Club,” pungkasnya.
Istimewa Golf Club terus berupaya menjadi pusat pengembangan prestasi golf DIY, menjalin sinergi dengan berbagai stakeholder di tingkat lokal maupun nasional. Dengan semangat baru, IGC siap menjadi motor penggerak lahirnya atlet-atlet golf berprestasi dari Yogyakarta.
Source: Golf Joy