Angela Stanford resmi ditunjuk sebagai kapten Tim AS untuk Solheim Cup 2026 yang akan digelar di Bernardus Golf. Mantan pegolf yang telah tampil enam kali di ajang ini kini memegang tongkat estafet kepemimpinan.
Stanford, 47 tahun, mengoleksi tujuh gelar LPGA Tour, termasuk mahkota major tunggalnya di Evian Championship 2018. Ia juga mencatatkan rekor luar biasa secara beruntun sejak 2002 hingga 2024, menjadikannya hanya berada di bawah Jack Nicklaus.
Kehadirannya sebagai kapten dianggap sangat tepat berkat pengalaman luas dalam tekanan kompetisi dan kedekatannya dengan dinamika tim.
“Saya selalu merasa bahwa saya mewakili lebih dari sekadar diri sendiri di LPGA Tour. Tidak ada kehormatan yang lebih besar selain mewakili negara,” ujar Stanford. “Menjadi kapten ini adalah puncak karier saya, dan saya sangat bersemangat memimpin tim ke Belanda pada 2026.”
Stanford menggantikan Stacy Lewis, yang mencatatkan rekor 1-0-1 dalam dua edisi terakhir Solheim Cup, termasuk membawa Tim AS meraih kemenangan perdana sejak 2017 lewat skor 15,5-12,5 melawan Eropa di Robert Trent Jones Golf Club pada 2024.
Meski demikian, meraih kemenangan di kandang lawan masih menjadi tantangan besar—Tim AS baru tiga kali mencatatkan kemenangan tandang sejak Solheim Cup pertama kali diadakan pada 1990.
“Menang di luar negeri memang sulit,” kata Stanford. “Tapi saya selalu ingin memimpin tim di sana karena tantangannya yang unik. Saya menyukai semangat ‘kami melawan dunia’ dan saya tahu atmosfernya akan panas, tapi saya justru termotivasi dalam situasi seperti itu.”
Stanford dikenal sebagai sosok pemimpin yang peduli dan memiliki ikatan personal yang kuat dengan sesama. Ia baru-baru ini menunjukkan sisi empatinya dengan mendukung Kim Kaufman, rekan sesama atlet, yang tengah menjalani kemoterapi.
Kepedulian tersebut diharapkan akan tercermin dalam perannya sebagai kapten. “Dia selalu menjadi tempat saya berdiskusi,” ujar Lewis. “Stanford memiliki semangat juang yang luar biasa dan naluri yang tajam dalam membangun kekompakan tim.”
Di sisi lain, Tim Eropa akan dipimpin oleh Anna Nordqvist dari Swedia, pemenang tiga gelar major yang telah sembilan kali tampil di Solheim Cup dan membawa pulang empat kemenangan bersama tim Eropa.
Menariknya, kedua kapten ini memiliki latar belakang emosional yang serupa. Stanford pernah kehilangan ibunya karena kanker, sementara Nordqvist juga pernah menghadapi kehilangan pribadi, membuat keduanya membawa ketangguhan mental yang sama ke dalam persaingan yang sudah sangat intens di panggung Solheim Cup.
Kini, Stanford siap mengemban tanggung jawab besar dan bertekad membawa pulang kemenangan bagi Tim USA di medan lawan.
Source : Liga Olahraga