Apr
Seri ke-3 IJG PL tahun 2025 tak hanya menjadi panggung perebutan gelar, tetapi juga menjadi ajang pemanasan untuk Kejurnas Golf Junior 2025. Salah satu sorotan datang dari Abigail Rhea Soeryo Wiharko. Ia tampil solid selama tiga babak turnamen dan berhasil keluar sebagai juara, sekaligus pemilik poin WAGR.
Pada hari pertama, Abigail Rhea membukukan skor 154 (77-77) dalam dua ronde. Abby bangkit di final dengan mencatat skor 75, berkat tiga birdie, enam bogey, dan sembilan par.
Menurut Abby, kunci kemenangannya adalah komitmen yang telah ia buat.
“Saya sering banget ragu sama pukulan sendiri, dan itu bikin mainnya gak maksimal. Sekarang saya lebih percaya diri kalau hasil buruk pun masih bisa diperbaiki,” ujar Abby.
Kemenangan ini sangat spesial bagi Abby. Selain menjadi gelar Best Gross Overall pertamanya, momen ini juga terasa istimewa karena setelah ulang tahunnya yang ke-16.
“Saya memang targetkan turnamen ini untuk mengejar poin WAGR, dan alhamdulillah tercapai. Bikin makin semangat untuk Kejurnas minggu depan,” tambahnya.
Dari kelompok All Class Boys, gelar juara diraih oleh Jonathan Manuel Wijanto. Ia membukukan total skor 223 (71-74-78), atau 7-over par. Ini menjadi gelar keduanya setelah menjuarai FCG 2nd Asia Pacific Championship.
Meski tidak menyelesaikan 36 hole pada hari pertama, Jonathan tetap berjuang menyelesaikan 22 hole di hari kedua. Berkat hasil ini, peringkat WAGR-nya diprediksi akan naik ke kisaran posisi 1800-an.
Sementara itu, dari kategori Division C Boys, Albidzar Syehan Rayendra keluar sebagai pemenang setelah mencatat skor total 170. Ia menyoroti pentingnya konsistensi dan fokus.
“Evaluasi dari turnamen ini jadi bekal saya untuk Kejurnas. Sekarang saya fokus jaga kondisi tubuh, pertajam strategi, dan tetap tenang menghadapi tekanan,” ucap Albidzar.
Turnamen IJG PL #3 kali ini diikuti oleh belasan pegolf muda, baik putra maupun putri.
Dengan kompetitif yang tinggi, turnamen ini menjadi awal menuju Kejurnas Golf Junior 2025.
Source : Golf Joy
Penulis : Adwina Alya Ramadhan