Dylan Naidoo Raih Gelar European Tour Pertama di Investec SA Open Championship
Dylan Naidoo, meraih kemenangan bersejarah di Investec SA Open Championship setelah melalui playoff dramatis di Durban Country Club.
Naidoo, yang saat ini berada di peringkat 466 dunia, menjadi pegolf kulit berwarna pertama yang menjuarai Afrika Selatan Terbuka. Prestasi ini datang 62 tahun setelah Sewsunker “Papwa” Sewgolum memecahkan batasan rasial dengan memenangkan Natal Open di lapangan yang sama.
Hujan deras menghambat jalannya turnamen, sehingga putaran keempat akhirnya dibatalkan oleh ofisial.
Naidoo dan Laurie Canter yang mencatat skor 14-under, harus kembali ke lubang ke-18 untuk playoff setelah cuaca membaik.
Kedua pegolf mendarat tak jauh dari green, namun Naidoo tampil lebih tenang dengan melakukan chip.
Canter, yang memiliki peluang birdie lebih panjang, gagal melakukan putt, sementara Naidoo dengan percaya diri memasukkan bola untuk memastikan kemenangan.
“Ini seperti mimpi, sungguh luar biasa,” ujar Naidoo. “Saya merasa seperti Tiger Woods di luar sana dengan begitu banyak orang yang mendukung saya.”
Kemenangan ini memiliki makna yang mendalam, terutama bagi komunitas keturunan India di Durban.
Durban Country Club adalah tempat di mana Sewgolum mengalami diskriminasi rasial pada era apartheid, dipaksa menerima trofi di tengah hujan pada tahun 1963 karena tidak diizinkan masuk ke dalam clubhouse.
Sebagai lulusan program pengembangan yang dinamai sesuai dengan Sewgolum, Naidoo menyadari nilai historis dari kemenangannya. “Ini adalah momen spesial bagi saya dan semua orang di sini,” katanya.
Putaran kedua dan ketiga telah diselesaikan pada hari Sabtu, namun putaran final hari Minggu hanya berlangsung selama tiga jam sebelum kondisi lapangan tak memungkinkan untuk dimainkan. Satu-satunya pegolf yang berhasil menyelesaikan ronde adalah Chris Paisley.
Alih-alih melanjutkan putaran final, ofisial memutuskan untuk menggelar playoff.
Berkat kemenangan ini, Naidoo mendapatkan tiket ke The 153rd Open di Royal Portrush, bersama Marco Penge dan Darren Fichardt.
Selain itu, kemenangannya juga menjadi kemenangan kandang keenam berturut-turut dalam turnamen golf paling bergengsi di Afrika Selatan.
Prestasi ini tidak hanya memperkokoh posisi Naidoo dalam sejarah golf Afrika Selatan, tetapi juga mencerminkan kemajuan yang telah dicapai dalam olahraga ini sejak kemenangan bersejarah Sewgolum.
Source : Liga Olahraga