Ryan Peake Amankan Tiket ke Open Championship Usai Menang di Selandia Baru Terbuka
Ryan Peake, mantan anggota geng motor Australia yang menemukan kembali hidupnya melalui golf, berhasil mengamankan tempat di Open Championship setelah meraih kemenangan di Selandia Baru Terbuka ke-104 pada Minggu (2/3). Ia unggul satu pukulan dalam turnamen tersebut.
Pegolf berusia 31 tahun asal Australia Barat ini mencetak par putt dari jarak delapan kaki di lubang ke-72, menyelesaikan turnamen dengan skor 23 di bawah par. Dengan hasil ini, ia menghindari playoff melawan Jack Thompson (Australia), Ian Snyman (Afrika Selatan), dan Kazuki Higa (Jepang).
Ronde final dengan skor 66 memastikan gelar profesional pertamanya sekaligus membuka peluang besar dalam kariernya.
Dari Geng Motor ke Lapangan Golf
Peake dulunya adalah pegolf junior berbakat yang bermain bersama Cameron Smith. Namun, hidupnya berubah drastis pada usia 21 tahun ketika ia terlibat dengan geng motor Rebels yang terlarang. Akibat kasus penyerangan, ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Setelah bebas, Peake berusaha memperbaiki hidupnya dengan bimbingan pelatih ternama Richie Smith serta dukungan keluarganya. Ia kembali ke kompetisi golf pada 2022 dan akhirnya mendapatkan kartu tur Australasia pada 2024.
Meskipun demikian, masa lalunya hampir menghalangi keikutsertaannya di turnamen ini karena kesulitan mendapatkan izin masuk ke Selandia Baru.
“Saya selalu percaya bahwa saya bisa melakukannya, hanya masalah waktu,” ujar Peake. “Keluarga dan tim saya mendukung saya, dan yang terpenting, saya percaya pada diri sendiri.”
Performa Gemilang dan Tiket ke Open Championship
Memasuki putaran terakhir di Millbrook Resort, Peake tertinggal empat pukulan dari pemimpin klasemen, Guntaek Koh dari Korea Selatan. Namun, ia tampil solid, mencetak 55 hole berturut-turut tanpa bogey, dan merebut posisi teratas di lubang ke-67.
“Inilah yang saya lakukan,” kata Peake. “Saya hanya ingin bermain golf. Cerita saya memang menarik, tapi intinya saya ada di sini untuk bermain.”
Selain hadiah sekitar $112.000, kemenangan ini juga memberinya kesempatan berharga untuk bersaing di The Open Championship di Royal Portrush pada bulan Juli, di mana ia akan menghadapi pegolf terbaik dunia.
Lebih dari sekadar kemenangan turnamen, prestasi ini membawa Peake semakin dekat dengan peluang mendapatkan kartu DP World Tour, semakin mengukuhkan kisah kembalinya yang luar biasa.
Dari balik jeruji besi hingga ke panggung salah satu turnamen golf paling bergengsi, perjalanan Peake menjadi bukti bahwa kesempatan kedua bisa membawa perubahan besar dan kesuksesan yang luar biasa.
Source : Liga Olahraga