LIV Golf telah mengamankan posisinya di Australia dengan memastikan Adelaide tetap menjadi tuan rumah turnamen hingga 2031. Keputusan ini meningkatkan spekulasi mengenai potensi penyatuan kembali antara PGA Tour dan LIV Golf serta dampaknya terhadap dunia golf.
Pengumuman ini menegaskan ambisi LIV untuk tetap menjadi kekuatan utama, meskipun ada upaya rekonsiliasi, termasuk pertemuan komisaris PGA Tour, Jay Monahan, dan Donald Trump pekan lalu.
Scott O’Neil mengungkapkan bahwa Adelaide adalah lokasi favorit mereka. Turnamen di Adelaide, yang telah menjadi perhentian tersukses dalam sejarah LIV Golf, awalnya dijadwalkan berlangsung hingga 2026. Namun, tingginya antusiasme penggemar dalam dua tahun terakhir, mendorong pemerintah Australia Selatan untuk memperpanjang kontrak hingga 2031.
Sebagai bagian dari rencana ini, turnamen akan dipindahkan ke lapangan golf kota yang baru direnovasi. Norman menyebut proyek desain ulang North Adelaide Golf Course sebagai kesempatan langka untuk mengembangkan lapangan golf di pusat kota.
Perdana Menteri Australia Selatan, Peter Malinauskas, mengonfirmasi bahwa setelah rampung, lapangan golf baru ini akan menjadi tuan rumah turnamen hingga 2031.
Pemain bintang Australia, Cam Smith, menyambut baik keputusan Adelaide untuk menolak tawaran dari kota-kota lain di Australia demi mempertahankan turnamen ini. Ia mengungkapkan kegembiraannya karena turnamen akan terus berlangsung selama enam tahun ke depan, menyebutnya sebagai pencapaian luar biasa. Smith juga menyoroti atmosfer yang luar biasa di Adelaide dan antusiasme para penggemar yang terus meningkat setiap tahunnya.
Source : Liga Olahraga