Li Haotong memastikan kemenangan satu pukulan di Qatar Masters setelah mencetak birdie putt dari jarak 15 kaki.
Haotong saat ini menempati peringkat 300 itu meluapkan emosinya dengan teriak, mengepalkan tinjunya, dan menangis setelah pukulan kemenangannya. Keberhasilannya menggagalkan Rasmus Neergaard-Petersen dari Denmark untuk memaksakan playoff.
Sebagai pemimpin klasemen semalam, Li mencatat skor 3-under 69 di putaran terakhir, menyelesaikan turnamen dengan total 16-under par.
Di sisi lain, Neergaard-Petersen mencetak 65 dan finis di posisi kedua, unggul dua pukulan dari Brandon Robinson Thompson (70), yang meraih hasil terbaiknya di DP World Tour dengan finis di posisi ketiga dengan skor 13-under. Sementara itu, juara Commercial Bank Qatar Masters 2021, Antoine Rozner, menutup turnamen dengan skor 68 untuk finis di peringkat keempat.
Memulai putaran terakhir dengan keunggulan dua pukulan, Li semakin memperlebar jarak menjadi empat pukulan setelah mencetak birdie di dua hole pertama. Namun, perjalanannya menuju gelar keempat DP World Tour tidak mudah, karena ia sempat tersusul oleh Neergaard-Petersen yang tampil impresif di sembilan hole terakhir.
Saat memasuki hole ke-18 dengan skor imbang, Li menyadari bahwa satu birdie saja cukup untuk memastikan kemenangan. Namun, pukulannya mendarat di bunker, memaksanya melakukan pukulan pemulihan hingga berjarak 15 kaki dari lubang.
Menunjukkan ketenangan di momen krusial, Li berhasil memasukkan putt tersebut, mengamankan kemenangan pertamanya sejak BMW International Open 2022, di mana ia juga memenangkan turnamen dengan cara serupa.
“Saya tidak pernah menyangka bisa kembali ke posisi ini,” ujar Li. “Pagi ini, saya benar-benar merasa stres.”
“Saya sangat senang bisa memasukkan putt di hole terakhir dan menutup turnamen dengan baik. Saya pasti akan merayakannya dengan penuh suka cita.”
Qatar Masters menjadi turnamen terakhir dalam rangkaian empat ajang di Timur Tengah. Selanjutnya, DP World Tour akan berlanjut ke Kenya pada 20-23 Februari.
Source : Liga Olahraga