Dalam pertandingan yang penuh ketegangan di lapangan golf Earl Grey, Lauren Coughlin dari Amerika Serikat berhasil mencetak sejarah di LPGA Tour. Pada Minggu, 28 Juli 2024, Coughlin meraih gelar juara CPKC Women’s Open, kemenangan pertamanya dalam turnamen bergengsi ini. Dengan birdie krusial di hole 17, ia berhasil memisahkan diri dari para pesaing.
Pukulan iron 6 yang akurat mendarat hanya beberapa inci dari hole, dan putt yang tenang memastikan bola masuk ke dalam lubang. Coughlin memenangkan turnamen dengan keunggulan dua pukulan atas Mao Saigo. Sejak awal turnamen, permainan Coughlin telah menunjukkan konsistensi dan kekuatan.
Namun, persaingan di papan atas sangat ketat. Beberapa pemain sempat mengancam posisi Coughlin, tetapi pegolf berusia 31 tahun ini berhasil menjaga ketenangan dan fokus. Birdie di hole 17 menjadi titik balik penting dalam pertandingan. Pukulan tersebut tidak hanya memberikan Coughlin keunggulan, tetapi juga meningkatkan semangat juangnya.
Dengan sisa dua hole yang tersisa, Coughlin berhasil mempertahankan keunggulannya dan memastikan gelar juara menjadi miliknya. Setelah pertandingan, Coughlin mengungkapkan rasa syukurnya.
“Ini adalah momen yang sangat berarti bagi saya,” ujar Coughlin. “Saya telah bekerja keras untuk mencapai momen ini, dan rasanya luar biasa bisa meraih gelar pertama di LPGA Tour.”
Kemenangan ini disambut antusias oleh para penggemar golf, terutama di Amerika Serikat. Kemenangan ini diharapkan dapat menginspirasi pemain golf muda untuk terus berjuang meraih prestasi terbaik. Selain meraih gelar pertamanya, kemenangan di CPKC Women’s Open ini akan meningkatkan peringkat dunia Coughlin dan membuka peluang untuk meraih lebih banyak gelar di masa mendatang. Dengan prestasi gemilang ini, Coughlin semakin membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain golf wanita terbaik di dunia.
Sumber: Golftimes