Setelah insiden di Kejuaraan PGA di mana driver milik Scottie Scheffler dan Rory McIlroy tidak lolos standar, seruan untuk pengujian yang lebih ketat meningkat, termasuk dari Xander Schauffele.
Namun, CEO USGA Mike Whan menegaskan protokol saat ini masih memadai karena kasusnya sedikit dan perubahan justru bisa mengganggu. Menurutnya, jika tren mengkhawatirkan muncul, barulah penyesuaian akan dilakukan.
USGA mengukur legalitas driver lewat “waktu geser karakteristik” seberapa lama bola bersentuhan dengan permukaan stik. Melebihi 257 mikrodetik dianggap ilegal. Meski pengujian dilakukan di Oakmont pekan ini, hasilnya dirahasiakan. Dari sekitar 30 driver yang diuji tiap turnamen, sebagian besar lolos, dan jika gagal pun hanya sedikit melebihi batas.
Beberapa pemain merasa pengawasan masih kurang. Schauffele mengusulkan semua stik harus diuji secara spesifik, sementara Lucas Glover menuduh sebagian pemain menggunakan trik dengan menyerahkan stik cadangan untuk pengujian. Whan mengakui ada skeptisisme, tapi percaya sebagian besar pemain patuh. Jika muncul keunggulan tidak adil, USGA siap bertindak.