Tiger Woods Masih Raja Uang Golf

Augusta National kembali tak jadi tempat kembalinya Tiger Woods. Pegolf berusia 49 tahun itu harus absen dari Masters untuk kelima kalinya akibat cedera tendon Achilles di kaki kirinya. Meski kini jarang tampil di lapangan, nama Woods tetap menjadi salah satu yang paling banyak dibicarakan di dunia golf.

Pada tahun 2022, Tiger resmi diumumkan sebagai miliarder oleh Forbes. Kini, ia kembali masuk sorotan berkat daftar atlet dengan bayaran tertinggi sepanjang masa versi Sportico, yang dirilis oleh Kurt Badenhausen. Dalam daftar tersebut, Tiger menempati posisi kedua, tepat di bawah Michael Jordan. Total penghasilannya setelah penyesuaian mencapai $2,79 miliar (sekitar Rp47 triliun), sementara angka penghasilan aslinya tercatat $1,91 miliar.

Padahal, Woods sudah jarang turun bertanding secara profesional. Turnamen terakhirnya adalah Open Championship 2024, di mana ia gagal lolos cut. Namun, ia kembali ramai dibicarakan berkat TGL—liga golf simulasi yang ia dirikan bersama Rory McIlroy.

Selain itu, Woods masih mengantongi banyak kontrak brand besar seperti Rolex, Gillette, Gatorade, Accenture, Monster Energy, Bridgestone, dan TaylorMade. Yang paling menarik, ia baru saja mengakhiri kerja sama panjangnya selama 27 tahun dengan Nike dan memulai langkah baru lewat “Sun Day Red”, lini merchandise eksklusif miliknya bersama TaylorMade.

Sejak awal, Tiger bukan hanya pegolf hebat tapi juga sosok pebisnis ulung. Di luar pendapatan dari endorsement, total penghasilan kariernya di PGA Tour saat ini mencapai $120.999.166. Bahkan setelah menolak tawaran fantastis senilai $800 juta dari LIV Golf, ia tetap bertahan di jajaran atlet dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah. Meski begitu, harapan untuk melihat Tiger kembali secara penuh ke dunia golf kompetitif masih belum jelas.

Source : Golf Joy
Penulis : Adwina Alya Ramadhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *