Golf memang bukan cabang olahraga populer di Indonesia. Malahan golf sering dicap sebagai olahraganya kaum kaya saja, terlalu eksklusif. Wajar jika anggapan demikian akhirnya membuat pemberitaan tentang golf di Indonesia nyaris tak terdengar. Adalah Rory Hie, seorang pemuda lokal, yang mencuri perhatian saya saat tidak sengaja perhatian saya terpaku di channel ESPN pada Minggu (27/3/2011) siang. Dengan nama berbendera Indonesia di layar televisi, saya sempat kagum dibuatnya karena ia selalu tercantum di urutan pertama pada turnamen golf Indonesia PGA Championship di Imperial Klub Golf, Karawaci, Tangerang.
Saya sebenarnya tidak mengerti aturan main dalam golf. Bahkan meski pernah larut saat menonton film tentang golf “Tin Cup” yang dibintangi Kevin Costner, saya sebenarnya tidaklah paham tetek bengek tentang olah raga ini. Namun, rasa kebanggan muncul ketika nama Rory Hie nangkring di puncak klasemen, di antara nama-nama asing dan wajah-wajah bule dari Australia macam Matthew Millar, Matthew Griffin dan Andre Stolz. Perhelatan golf internasional di Tangerang ini juga membuat decak kagum saya.
Betapa tidak, meski di satu sisi perih membayangkan kawasan-kawasan kumuh dan tertinggal yang masih menghiasi negeri kita, namun lapangan golf milik Lippo Grup ini begitu elok dan indah dilihat. Rumput yang begitu rapi, danau buatan, serta pohon-pohon yang rapi berjejer sangatlah cantik ketika disiarkan langsung melalui jaringan televisi internasional macam ESPN. Kembali ke Rory Hie, rasa ingin tahu saya lebih besar dibanding melanjutkan menonton permainan golf yang tidak saya mengerti.
Saya pun memilih browsing tentangnya. Suaramerdeka.com menuliskan Rory Hie, yang dilahirkan di Balikpapan 1 September 1988, adalah putra bungsu dari tiga bersaudara pasangan Tommy Hidayat dan Rita Hie. Dia sempat bersekolah di University of Southern California, Amerika Serikat, yang merupakan tempat kelahiran pegolf Amerika Serikat Tiger Woods. Dalam usianya yang masih 21 tahun, Rory sudah menjadi satu-satunya pegolf Indonesia yang mampu menembus Tour Eropa pada tahun 2010 silam. Kedua orangtuanya bahkan rela menjual dua rumahnya di Jakarta demi membiayai perjalanan karir Rory di tingkat internasional.
Sayangnya, di turnamen Indonesia PGA Championship 2011 ini, setelah kerap memimpin di atas, Rory Hie harus puas meraih runner-up. Situs ESPN mengabarkan bahwa pegolf berpengalaman asal Australia, Andre Stolz, mampu merebut juara pertama. Peringkat ketiga sama-sama diduduki pegolf asal Selandia Baru, Gareth Paddison dan pegolf asal Korea, Park Eun-shin. Indonesia PGA Championship merupakan turnamen pembukaan Kejuaraan One Asia dari 13 event yang digelar tahun ini, termasuk Indonesia Open yang akan digelar pada Juli mendatang. Selain ESPN, konon channel-channel internasional lainnya turut serta dalam menyiarkan ajang ini hingga ke 40 negara.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Rory Hie, Jagoan Muda Golf Indonesia”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/widikurniawan/5500a191813311c91dfa7c52/rory-hie-jagoan-muda-golf-indonesia
Sumber : Widi Kurniawan / Kompasiana.com