Pegolf Chili berusia 26 tahun, Joaquín Niemann, kembali mencuri perhatian dengan kemenangan keempatnya musim ini di LIV Golf setelah mencetak ronde final luar biasa 63 di LIV Virginia. Ia mengalahkan Anirban Lahiri dan Graeme McDowell dengan satu pukulan, menambah koleksi kemenangannya di LIV menjadi enam sepanjang karier.
Sepanjang musim ini, Niemann tampil dominan dengan kemenangan di LIV Adelaide, Singapore, dan Mexico City—semuanya ditentukan lewat ronde akhir impresif.
Meski tampil luar biasa di LIV, Niemann masih mencari terobosan di kejuaraan utama (major). Hasil terbaiknya baru saja dicapai dengan finis T8 di PGA Championship 2025 di Quail Hollow—penampilan 10 besar pertamanya setelah 23 percobaan. Sebelumnya, pencapaian terbaiknya hanyalah T16 di Masters 2023.
Kini, Niemann bersiap menghadapi US Open 2025 di Oakmont, setelah mendapatkan tempat melalui pengecualian baru dari USGA untuk pemain top LIV. Ia mengakui bahwa tampil di kejuaraan besar adalah proses belajar dan menekankan pentingnya pengalaman dalam menghadapi tekanan besar.
“Saya tahu ada tekanan karena belum tampil baik di major, tapi ini hanya turnamen golf biasa. Saya belajar untuk jadi lebih baik,” ujar Niemann.
Terlepas dari catatan minim di major, kemampuan teknisnya—terutama sebagai penyerang bola elit—dan peringkat dunia ke-8 menunjukkan bahwa Niemann memiliki semua modal untuk bersaing di level tertinggi. Tantangan berikutnya: membuktikannya di panggung terbesar.
Source: Golf.id