Garrick Higgo Raih Gelar Kedua di PGA Tour Usai Dramatis di Corales Puntacana
Garrick Higgo berhasil mengklaim gelar keduanya di PGA Tour pada ajang Corales Puntacana Championship. Dalam kondisi angin kencang, Higgo menyelesaikan turnamen dengan total 14-under 274 — unggul satu pukulan dari Dahmen.
Momen paling mencolok terjadi saat Dahmen, gagal memasukkan putt dari jarak satu kaki di hole ke-17 par-3 dan menutup putaran finalnya dengan skor 76. Ia harus puas berbagi posisi runner-up.
“Saya pikir 72 tak cukup,” kata Higgo. “Angin terus-menerus bertiup kencang. Tapi minggu ini jadi langkah besar bagi saya.”
Pegolf kidal asal Afrika Selatan berusia 25 tahun ini sebelumnya menang di Palmetto Championship 2021, namun kehilangan status penuh di PGA Tour tahun lalu. Kemenangan ini menjadi kemenangan ketiganya sepanjang tahun 2025, yang sekaligus memberinya status bebas bermain selama dua tahun ke depan dan hadiah uang sebesar $720.000. Meski demikian, hasil ini belum cukup untuk mengamankan tiket ke Masters.
Sementara itu, Dahmen yang membuka turnamen dengan rekor lapangan 62 dan menyamai rekor 54 hole, gagal mempertahankan performa di hari terakhir. “Saya masih syok,” ujar Dahmen. “Tiga bogey beruntun di akhir… sungguh mengecewakan. Saya pikir saya sudah mengendalikannya.”
Ia menjelaskan bahwa pukulannya di hole ke-16 sebenarnya sempurna, namun tidak berhasil melakukan up-and-down, lalu kehilangan fokus di hole ke-17. “Bukan karena yips,” tegasnya, “hanya waktu yang sangat buruk untuk kehilangan konsentrasi.”
Thorbjornsen juga melewatkan putt pendek di hole ke-18 yang seharusnya bisa memaksakan playoff.
Aaron Baddeley dari Australia juga gagal tampil maksimal, menyelesaikan hari terakhir dengan skor 75 dan finis T-26 setelah memulai putaran dari posisi T-11.
Dengan kemenangan Higgo, ia menjadi pegolf internasional ke-12 yang meraih gelar dari 18 turnamen PGA Tour musim ini.
“Kadang, kekalahan justru mengajarkan lebih banyak,” ucap Dahmen. “Tapi yang ini mungkin butuh waktu lama untuk saya lupakan.”
Source : Liga Olahraga
Penulis : Adwina Alya Ramadhan