Golf kerap diasosiasikan dengan Skotlandia pada abad ke-15, meskipun permainan serupa telah ada di berbagai belahan dunia sebelumnya. Golf modern telah melalui banyak transformasi, baik dalam aturan maupun peralatannya, namun tetap mempertahankan esensinya sebagai olahraga yang membutuhkan presisi dan keterampilan.
Sejarah Awal Golf
Sejarah resmi golf bermula di Skotlandia pada tahun 1457, saat Raja James II melarang permainan ini karena dianggap mengganggu latihan militer. Namun, popularitas golf tetap bertahan hingga akhirnya larangan tersebut dicabut beberapa dekade kemudian.
Menurut buku A History of Golf karya Robert Browning (1955), pada awalnya golf dimainkan dengan tongkat sederhana dan bola kayu. Perkembangan signifikan terjadi pada abad ke-19, saat bola karet dan tongkat logam diperkenalkan, mengubah cara bermain secara drastis.
Kemajuan Golf di Era Modern
Abad ke-18 menjadi era penting bagi golf, dengan pembangunan lapangan golf di Skotlandia dan Inggris. Klub golf pertama, The Honourable Company of Edinburgh Golfers, didirikan pada tahun 1744, dan peraturan resmi mulai dirumuskan. Aturan ini menjadi fondasi bagi turnamen internasional hingga saat ini, seperti yang dikutip dalam buku The Story of Golf karya George Peper (2002).
Pada akhir abad ke-19, golf menyebar ke Amerika Serikat, Asia, dan berbagai negara lainnya, menjadikannya olahraga global yang semakin populer.
Golf Sebagai Olahraga Internasional
Di era modern, golf mencapai status sebagai olahraga internasional dengan turnamen bergengsi seperti The Open Championship dan Masters Tournament. Organisasi seperti The Royal and Ancient Golf Club of St Andrews dan United States Golf Association (USGA) berperan besar dalam menetapkan standar permainan secara global.
Dari permainan sederhana di masa lampau hingga olahraga yang diakui secara internasional, golf mencerminkan evolusi yang mengesankan. Lebih dari sekadar olahraga, golf adalah bagian dari tradisi yang mengakar kuat dalam sejarah dunia.
Sumber : Kumparan