Driving Range BSD (Bumi Serpong Damai) pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 telah mengadakan soft launching, hal tersebut menandakan bahwa telah beroperasinya lahan latihan nge-drive di kawasan BSD, Kecamatan Pagedangan, Tangerang Selatan.
Albatross Driving Range BSD ini memiliki pasar pegolf generasi kedua pada masa pandemi di negeri ini. Dahulu membenci, tetapi kini, dirinya cinta sepenuh hati kepada olahraga yang satu ini. Itulah Andre Prijatna, seorang pegolf amateur yang juga penghobi motor gede (moge), sang pengelola driving range Albatross.
Andre juga tidak sendiri dalam menyulap lahan belukar perkampungan yang seluas 12. 000 meter persegi menjadi driving range, yang kelak akan menjelma sebagai Kawah Candradimuka pegolf junior dan atlet golf di masa depan. Bersama ketiga kawan yang lainnya, Dirga, Wisnu dan Hariz, yang juga berstatus newbie golfer seperti Andre, ia memiliki idealisme yang sama guna memajukan prestasi golf, sekaligus menyemarakan industri golf di tanah air.
“Awal tercetusnya membuat driving range Albatross ini dikarenakan saya kesulitan berlatih di driving range. Di Gading Raya penuh, Damai Indah Golf BSD penuh, dan di Driving Range Bintaro pun juga penuh. Intinya, di sekitaran Tangerang tempat berlatih nge-drive selalu penuh semuanya. Akhirnya, saya terlintas bagaimana caranya bersama teman-teman komunitas mau main tapi tanpa menunggu. Dan, ini lah yang pada akhirnya saya wujudkan,” Jelas Andre yang mengaku dahulu sangat anti dengan permainan golf karena melihat kawan-kawannya berpanas-panasan di golf course yang luasnya hektaran.
Kemudian, diakui pegolf berhandicap 17 ini Selama satu tahun kebelakang, Andre mengamati jika 70% pengunjung driving range, di Jabodetabek sekali pun, dipadati oleh newbie golfer yang dimainkan oleh para generasi kedua dari pada kaum millennial selama masa pandemi ini.
Selain itu, satu hal yang menjadi keunikan di Albatross Driving Range BSD adalah bola Inesis dari Decathlon, yang serupa tapi tak sama, seperti bola yang sering dimainkan disaat para pegolf turun kelapangan.
Hal tersebut diakui oleh professional fitter Leonian, Ubaidillah, yang sempat menimang berat bola Inesis tersebut. Pukulan drive salah satu pentolan Golf Gear, Andri Sena, dan bolanya keluar dari jaring pembatas area lapangan driving range.
Kemudian di tempat ini juga, nantinya akan terdapat toko golf dari Leonian, toko penjualan club/ stik second, apparel golf dari salah satu merk pendatang baru, dan beberapa toko penunjang seperti penjual cerutu dan lain sebagainya.
Albatross Driving Range BSD sendiri memiliki 36 bay yang terdiri dari dua lantai, yang masing-masing berisi sebanyak 18 bay dengan ruangan yang luas. Tentu saja hal tersebut untuk menciptakan kenyamanan para pegolf dalam melakukan aktifitas driving.
Selain itu, disini juga terdapat cafe shop yang menjual food & baverage seperti kopi dan makanan ringan. Kemudian nantinya juga akan diramaikan oleh live music dari home band sebagai penghangat suasana driving range di malam hari.
ketika di malam hari, lapangan Albatross akan diterangi oleh temaram warna-warni dari pancaran lampu led yang berbentuk lingkaran. Kemudian nantinya akan dibuatkan game challenge berhadiah voucher nge-drive di sini.
Cara main game challenge-nya adalah para pegolf harus berhasil memasukkan bola kedalam keranjang yang telah disediakan di tengah-tengah pada setiap lingkaran lampu led. Fasilitas penunjang kenyamanan di Albatross lainnya juga menyediakan kamar mandi shower pria dan wanita yang cukup nyaman. Serta juga terdapat ruang mushollah yang cukup luas areanya.
Sementara itu, tim kepelatihan yang berstatus sebagai pegawai tetap di sini adalah para pegolf professional, kombinasi dari pegolf muda dan senior. Seperti ladies pro-golfer Ika Woro Palupi, Ilyasak, Maan Nasim, serta Argiansyah, yang berstatus sebagai asisten pelatih.
“Keberadaan teaching pro tersebut, tidak lain karena kita juga ingin menjadikan Alabatross ini, juga sebagai Kawah Candradimuka menelurkan pegolf berprestasi. Para pegolf junior dan amateur pun mengasah talentanya disini agar nantinya bisa berprestasi di percaturan golf tanah air kedepannya,” Jelas Andre.
Sumber : golfjoy.co.id