Tranformasi Digital Pemerintah Indonesia? Peluang dan Tantangan pada Integrasi Layanan Publik

Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik, Pemerintah Indonesia meluncurkan platform Government Technology (GovTech) bernama INA Digital. Inisiatif ini bertujuan untuk mengintegrasikan lebih dari 27.000 aplikasi layanan publik yang tersebar di tingkat pusat dan daerah melalui satu portal. Langkah ini menandai komitmen pemerintah dalam mendorong transformasi digital secara besar-besaran di bidang tata kelola.

Namun, proses digitalisasi ini menghadapi sejumlah tantangan dan ancaman, seperti keamanan siber dan kejahatan digital yang semakin canggih seiring perkembangan teknologi. Direktur Riset ManageEngine, Ramprakash Ramamoorthy, menyoroti fragmentasi data dan layanan sebagai tantangan utama dalam implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Meskipun hasil evaluasi SPBE dinilai memuaskan, data yang tidak saling terhubung masih menjadi kendala, sehingga menghambat percepatan digitalisasi dan dampaknya terhadap layanan pemerintah.

Tantangan lain yang dihadapi adalah kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau yang tersebar serta kesenjangan infrastruktur TIK, terutama di daerah terpencil. Ramamoorthy menekankan pentingnya integrasi data dan menyediakan platform yang berpusat pada kebutuhan masyarakat. Pelayanan publik harus memiliki sistem terintegrasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Selain itu, Ramamoorthy juga menyinggung pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang tidak dapat dihindari dalam transformasi digital pemerintah.

Sumber: Media Liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Butuh bantuan Birdie Team?
Hello 😃
Selamat Datang di website https://birdie.id/tranformasi-digital-pemerintah-indonesia-peluang-dan-tantangan-pada-integrasi-layanan-publik
Jika kamu membutuhkan penawaran corporate atau bantuan lainnya, Silahkan chat kami ya..