Menerapkan manajemen waktu yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan membantu menyelesaikan semua pekerjaan sesuai jadwal, sehingga stres berkurang dan hidup menjadi lebih bahagia. Untuk memulai manajemen waktu yang efektif, langkah pertama adalah mengenali penyebab mengapa kamu sering gagal menyelesaikan tugas tepat waktu. Ini melibatkan mengidentifikasi kebiasaan yang membuatmu tidak produktif, mungkin karena sering melakukan hal-hal yang tidak berguna tanpa disadari, yang akhirnya membuat harimu tidak produktif.
Berikut empat kebiasaan yang bisa bikin produktivitas kerja kamu menurun:
- Mementingkan Urusan Orang Lain
Meskipun teman yang ingin curhat memang perlu ditanggapi, sebaiknya jangan dilakukan sekarang. Jika ini sering terjadi, berarti kamu lebih mengutamakan urusan orang lain. Akibatnya, kamu akan kehilangan fokus untuk memulai hari dengan mengerjakan hal-hal yang lebih penting.
- Prokrastinasi (Menunda Pekerjaan)
Ketika kamu menunda tugas yang seharusnya dikerjakan, kamu membuang waktu untuk hal-hal lain dan hasil akhirnya tidak maksimal.
“While we waste our time hesitating and postponing, life is slipping away.” – Seneca
Jika kamu pernah mengabaikan suatu tugas penting dengan melakukan pekerjaan lain seperti merapikan catatan, mengelap bagian bawah botol-botol bumbu masak, atau bahkan membalas e-mail yang sudah lewat waktunya, maka tidak adil mengatakan bahwa kamu adalah seorang pemalas. Procrastinator akan lebih cocok disematkan kepada kamu.
- Media Sosial
Kamu pasti mengerti bahwa meskipun menyenangkan, terlalu lama menggunakan media sosial dapat membuatmu lupa waktu dan mengabaikan pekerjaan. Pastikan kamu mengatur batasan waktu. Saat ini, beberapa media sosial seperti Facebook dan Instagram memiliki fitur pembatasan waktu. Kamu bisa mengatur batas waktu maksimal, misalnya 1 jam per hari. Setelah 1 jam penggunaan, aplikasi akan memberikan peringatan.
- Multitasking
Banyak orang merasa senang bisa multitasking, tetapi sebenarnya itu merugikan. Karena tidak sepenuhnya fokus pada satu tugas, hasilnya menjadi kurang memuaskan. Mengapa multitasking dianggap merusak manajemen waktu? Saat multitasking, kamu sering kehilangan fokus, sehingga pekerjaan tidak maksimal. Untuk menerapkan manajemen waktu yang baik, hindari multitasking agar fokus tetap terjaga.
Sumber: magazine.playbook.plus, www.brilio.net