Di tengah maraknya isu lingkungan, keberadaan lapangan golf seringkali dikritik karena dianggap tidak ramah lingkungan. Penggunaan air yang tinggi, penggunaan pestisida, dan alih fungsi lahan menjadi beberapa poin yang sering disorot.
Namun, dibalik itu semua, terdapat beberapa dampak positif yang diberikan lapangan golf terhadap lingkungan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Ruang Hijau dan Penyerapan Karbon Dioksida
Lapangan golf dengan area hijaunya yang luas berperan penting sebagai ruang terbuka hijau. Ruang hijau ini membantu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga berkontribusi dalam menjaga kualitas udara.
Penelitian menunjukkan bahwa satu hektar lapangan golf dapat menyerap sekitar 12 ton karbon dioksida per tahun. Jumlah ini setara dengan emisi karbon dioksida dari dua mobil yang dikendarai selama setahun.
2. Habitat Flora dan Fauna
Lapangan golf, terutama yang dirancang dengan baik, dapat menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Pohon-pohon besar dan semak-semak di lapangan golf menjadi tempat berlindung bagi burung, serangga, dan hewan kecil lainnya.
Selain itu, lapangan golf yang berbatasan dengan hutan atau area alami lainnya dapat membantu menghubungkan habitat yang terfragmentasi, sehingga memudahkan pergerakan hewan liar.
3. Konservasi Air
Lapangan golf modern telah menerapkan berbagai teknologi dan praktik untuk menghemat air. Sistem irigasi yang efisien, penggunaan air daur ulang, dan pemilihan tanaman yang tahan kekeringan dapat membantu mengurangi konsumsi air di lapangan golf.
4. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan
Lapangan golf dapat menjadi sarana edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Banyak lapangan golf yang menyelenggarakan program edukasi lingkungan bagi para pemain dan pengunjungnya.
Program-program ini dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan mendorong mereka untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Sumber: help.pearsoncmg.com