May
Saat ini, banyak pejabat publik dan figur terkenal yang mengkampanyekan cinta produk dalam negeri serta mendukung kegiatan UMKM lokal di Indonesia. Dukungan ini telah membuat banyak UMKM lokal menjadi lebih sejahtera dan bahkan mampu menembus pasar internasional.
Sejak zaman Presiden Soekarno pasca-kemerdekaan, ajakan untuk mencintai produk dalam negeri telah digabungkan dan dilanjutkan oleh presiden-presiden berikutnya. Misalnya, pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kampanye “100% Cinta Indonesia” diluncurkan untuk mempromosikan produk lokal. Kini, setelah 78 tahun merdeka, banyak pelaku UMKM yang berhasil memasarkan produk mereka hingga ke mancanegara.
Mencintai produk dalam negeri adalah salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Mengapa demikian?
Di masa damai seperti sekarang, warga negara tidak perlu berjuang atau membela negara dengan kekuatan fisik. Cukup dengan dukungan materil dan gerakan masif seperti mencintai produk Indonesia, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Contoh tindakan yang menunjukkan cinta produk lokal
1. Promosikan produk lokal favoritmu di akun media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Jika kamu mencintai produk lokal, tunjukkan kebanggaanmu dengan memperkenalkannya di media sosialmu, terutama jika kamu seorang influencer atau selebgram.
2. Kenalkan produk lokal kepada teman-teman dari luar negeri melalui chatting atau pesan online. Dengan cara ini, kamu turut menyebarkan informasi tentang produk dalam negeri kepada teman-teman asingmu yang mungkin penasaran dengan produk lokal kita.
3. Cari informasi lebih lengkap tentang kebutuhan sehari-hari yang diproduksi dalam negeri. Ini akan meningkatkan pengetahuanmu tentang produk tersebut, sehingga kamu lebih memahami manfaat, kelebihan, dan kekurangannya.
4. Masukkan produk lokal dalam daftar belanja pribadimu. Saat berbelanja di marketplace, utamakan produk lokal daripada produk luar negeri. Selama tersedia di dalam negeri, mengapa harus repot membeli dari luar?
5. Wajibkan karyawan memakai seragam batik buatan dalam negeri pada hari-hari tertentu. Jika kamu memiliki perusahaan dan karyawan, buatlah peraturan untuk mengenakan batik atau pakaian khas budaya lokal di tempat kerjamu.
sumber: mamikos.com, www.kosngosan.com