Jakarta Golf Club
Jakarta Golf Club (JGC) yang dikenal sebagai lapangan golf tertua di Indonesia, mulai berdiri pada tahun 1872 dengan nama Batavia Golf Club (BGC). Pada tahun 1932, melalui keputusan Gubernur Hindia Belanda di Buitenzorg, nama klub resmi diubah menjadi Batavia Golf Club. Sebelumnya, tidak ada identitas resmi dari Batavia Golf Club, meskipun beberapa sumber menyebutkan adanya lapangan golf pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1872 oleh ekspatriat Inggris di Batavia. Awalnya, lokasi Batavia Golf Club berada di sekitar Monumen Nasional, kemudian dipindahkan ke Rawamangun dengan 18 hole seperti sekarang. Pada tahun 1950, saat kedaulatan diserahkan kepada pemerintah Indonesia, klub ini berubah nama menjadi Djakarta Golf Club Indonesia, dan pada tahun 1970, menjadi Jakarta Golf Club.
Semarang Golf Club
Semarang Golf Club, sebelumnya dikenal sebagai Tjandi Sports Club, dibangun pada tahun 1895. Lapangan golf sembilan hole ini terletak di Kanarielaan (sekarang Jalan Sisingamangaraja). Selain golf, Tjandi Sports Club juga menyediakan fasilitas untuk tenis dan kriket. Setelah kemerdekaan RI pada 1945, klub ini berganti nama menjadi Semarang Golf Club (SGC) dan akhirnya ditutup pada tahun 2006, dengan semua aktivitas golf dipindahkan ke Gombel Golf Semarang.
Yani Golf Club
Yani Golf Club terletak di daerah pegunungan yang dahulu perkebunan teh atau kopi di Gunungsari. Lapangan golf 18 hole ini dibangun pada tahun 1898 oleh orang Belanda yang bekerja di PT Shell. Pada tahun 1914, pengelolaan lapangan ini dialihkan ke Surabaya Golf Club, dan setelah nasionalisasi pada tahun 1965, klub ini berganti nama menjadi Yani Golf Club sebagai penghormatan kepada Jenderal Achmad Yani yang menjadi korban dalam peristiwa G-30-S PKI.
Source: golftimes.id