Jowi Raih Kemenangan Indonesian Tourism Golf Pro Series #13 Lewat Play Off

 

“Banyak drama, Om.”

Jonathan Wijono memulai wawancaranya dengan Media GolfJoy dengan mengatakan bahwa ia berhasil menjadi juara ITGPS #13 setelah melalui babak tanding ulang atau play off dengan Benita Kasiadi.

Permainan tambahan dilakukan setelah kedua profesional tersebut berhasil mencapai skor yang sama, yaitu 217 pukulan. Jowi mencetak skor 71-76-70, sementara Benita Kasiadi mencetak skor 72-71-74. Kedua pemain tersebut sama-sama mencatatkan skor +4 selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 5-7 September 2023 dalam acara ITGPS #13. Mereka bertanding untuk memperebutkan hadiah utama sebesar 16 persen dari total hadiah yang disediakan dalam acara tersebut, yakni Rp 400 juta.

Seperti yang telah kita ketahui, dalam segala jenis olahraga termasuk golf, pertandingan ulang atau Play Off harus diadakan ketika kedua tim atau pemain mencapai skor yang sama pada akhir pertandingan.

Meski mungkin tidak disadari, Play Off yang berlangsung di ronde terakhir ITGPS #13 di Nusadua, Bali, menjadi sangat menarik karena sepanjang acara tersebut dari ronde pertama hingga ronde ketiga, tidak ada pemain yang berhasil selesai dengan mendapatkan skor minus. Setiap peserta memiliki skor berwarna biru (+) atau melebihi angka 1 hingga 2 digit.

“Hari pertama saya main ok sih sesuai dengan game plan. Kemudian di hari kedua banyak problem .. trying to be too aggressive and mau ngejar under par score .. Ditambah pikiran or mental yang mulai burnout mengakibatkan permainan menjadi kurang maksimal,” katanya.

Bahkan, ujar Jowi lebih lanjut, pada the last day hanya karena slow start, dia sempat kena 2 bogey dan 1 double. “Tapi, pada the last 6 holes played perfect banget, Om, sesuai banget sama keinginan,” selanya, “Puji Tuhan bisa made 4 birdies in the last 6 holes to get into play off,” lanjutnya, menegaskan.

Dalam merespons pertanyaan tentang Play Off yang akhirnya membawanya meraih gelar juara ITGPS #13 yang disponsori oleh PT Indonusa Jasa Pratama dan Anargya Aset Manajemen, Jowi menyampaikan pandangannya bahwa play off dianggap serupa dengan pertandingan match play.

“Jadi, itu sudah diatur sama Tuhan. Kita hanya menjalankan or memberikan effort yang terbaik. Kurang lebih begitu, Om,” tutur Jowi yang mengaku tidak ada pressure dalam ITGPS 13. “Mungkin karena Jo di bawah .. yaaa menyodok ke atas enggak terlalu ngerasa .. Hanya saja adrenaline yang terasa, Om, ha ha ha …”

Hal yang sama juga disampaikan oleh BK. “Overall terkendala di green speed yang tidak rata, Om,” katanya.

Pertandingan penentuan dilakukan dalam tiga putaran di hole ke-18 par 4 “Seru banget, Om,” sela BK. “Play off berlangsung karena yang pertama dan kedua, skor saya dan Jowi masih sama .. Terakhir Jowi putt 18 step atau meter bolanya masuk dan dia mencetak birdie .. Pokoknya seru banget deh, Om,” ulang BK sambil tertawa senang.

DETERMINASI

Avie K Utomo memberikan tanggapannya terkait kemenangan Jonathan Wijono dalam pertandingan Play Off melawan BK. Ia menyebutkan bahwa kesuksesan Jowi dalam mengalahkan lawannya tersebut berkat tetap berpegang pada strategi permainannya dan fokus pada pelaksanaan. Selain itu, determinasi dan kekukuhannya saat melakukan putting menunjukkan komitmen Jowi terhadap pukulannya.

Avie menekankan bahwa ketika Play Off berlangsung, setelah dua putaran dimulai dari tee belakang hole 18 par 4, Jowi dan Beni mencapai hasil yang sama yaitu par.

“Kemudian kami pindah tee marker di jarak 130 yard yang berada di tengah fairway ke pin menjadi par 3.”

“Jowi mendaratkan bola melewati pin sekitar 10 meter dan Beni di posisi lebih dekat ke pin sekitar dua setengah meter … Jowi berhasil membuat birdie untuk menjadi, karena putting Benny hanya menghasilkan par,” papar Avie K Utomo — pengamat olahraga golf — yang dalam ITGPS #13 bertindak sebagai Tournament Director dalam perbincangannya bersama Media GolfJoy.

Hingga akhir turnamen ITGPS #13, pemenangnya ditentukan melalui Play Off, perebutan posisi lima besar atau The Big Five terdiri dari Jonathan Wijono yang berada di peringkat pertama, diikuti oleh Beni Kasiadi di posisi kedua (Ties), dan Indra Hermawan di peringkat ketiga dengan total skor 221 pukulan (73-76-72) atau +8. Di peringkat keempat terdapat Robby Sugara yang mencetak skor 221 pukulan (73-71-77) atau +8, dan di peringkat kelima diduduki oleh Kenneth Henson Sutianto yang mencatat skor 223 pukulan (73-76-74) atau +10.

KEDUA KALI

Meskipun berhasil meraih total skor +10 selama tiga hari berturut-turut, Kenneth, salah satu dari delapan pegolf amatir yang berhasil lolos cut off dalam ITGPS #13, akhirnya menjadi juara Lowest Amateur untuk kedua kalinya dalam ITGPS 2023.

Pada Mei 2023 yang lalu, Kenneth berhasil meraih gelar Lowest Amateur ITGPS #2 dengan total skor 5 under dalam kompetisi yang diadakan di Jababeka Golf & Country Club.

Kemudian, Kenneth berhasil meraih gelar yang serupa di ITGPS #13 yang diadakan di Nusadua, Bali, pada tanggal 3-5 September 2023.

Hasil yang sangat positif dapat dilihat setiap kali Kenneth menghadiri acara ITGPS ini. Ayahandanya, Hendri Sutianto dan istrinya, dengan bangganya melihat prestasi yang dicapai oleh putranya serta mereka selalu mendampinginya saat berkompetisi di luar kota.

Kenneth pasti akan tampil kembali di ITGPS #14. Bagaimana dengan Jonathan Wijono? “Maaf, saya absen di ITGPS 14. Karena, saya akan ke Malaysia, unfortunately harus skip,” kata Jowi. “Saya berangkat tanggal 11 September ke Malaysia .. Mau coaching lagi sama coach saya, Om,” tambah Jowi mengakhiri obrolannya bersama Media GolfJoy.

Sumber : golfjoy.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Butuh bantuan Birdie Team?
Hello 😃
Selamat Datang di website https://birdie.id/2023/09/12/jowi-raih-kemenangan-indonesian-tourism-golf-pro-series-13-lewat-play-off
Jika kamu membutuhkan penawaran corporate atau bantuan lainnya, Silahkan chat kami ya..