Sumber : golfjoy.co.id
Persaingan di antara peserta pada hari kedua Kamis (24 Agustus 2023) yang lalu dalam perlombaan BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 untuk meraih posisi teratas sangat sengit. Hal ini berlaku baik bagi para peserta yang tampil di sesi pagi maupun sesi sore.
Hal tersebut bisa dimengerti mengingat bahwa pada hari dua kemarin merupakan tahap penentuan bagi peserta untuk melampaui batas yang ditentukan dan melanjutkan permainan mereka pada hari Jumat (25 Agustus 2023), serta mencapai babak final pada Sabtu (26 Agustus 2023).
Pada hari kedua kemarin, jelas bahwa dua pegolf, Yuvraj Sing dari India dan Ho Yu-Cheng dari China Taipei, menempati peringkat teratas dalam klasemen BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023. Kedua pegolf tersebut mencetak skor yang sama dengan melakukan 131 pukulan selama dua hari berturut-turut atau 13 di bawah par.
Pada hari kedua kemarin, Indonesia berhasil meloloskan keempat pegolf mereka, yaitu Danny Masrin, George Gandranata, Syukrizal, dan Peter Gunawan.
Danny menduduki peringkat ke-10 dengan 137 pukulan atau 7 di bawah par, sedangkan George dan Syukrizal berada di peringkat ke-18 masing-masing dengan 139 pukulan atau 5 di bawah par. Peter Gunawan, yang merupakan binaan Ciputra Golfpreneur Foundation, menempati peringkat ke-39 dengan 142 pukulan atau 2 di bawah par.
Diketahui bahwa hanya para pegolf yang mencetak skor 142 atau lebih rendah dari par yang dapat melanjutkan permainan mereka pada hari Jumat (25 Agustus 2023), dan berkompetisi di babak final, Sabtu (26 Agustus 2023).
Setelah bermain selama dua hari dengan skor total skor 1 under, para pegolf segera pulang ke hotel tempat mereka menginap atau kembali ke rumah masing-masing. Khususnya, pegolf tuan rumah seperti Nasin Surachman dan Indra Hermawan juga melakukan hal yang sama.
Dua pegolf kakak-beradik tersebut tinggal di Sawangan dan berdekatan dengan Bumi Serpong Damai. Selama dua hari berturut-turut, total skor mereka melebihi satu digit.
Tidak hanya kesulitan mencapai hasil yang lebih baik, bermain tanpa perolehan poin selama dua putaran berturut-turut di BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 justru membuat Jonathan Wijono, seorang pegolf Indonesia, dan beberapa pegolf asing lainnya gagal untuk melaju ke babak selanjutnya.
Dengan memperhatikan skor yang dicatat oleh para pemain selama dua hari berturut-turut dalam Morning dan Afternoon Session, terlihat bahwa skor atau hasil akhir yang diperoleh oleh para pegolf dalam kompetisi BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023 (bagian dari rangkaian acara Asian Development Tour – ADT) tidak kalah dengan persaingan di Asian Tour, sesuai yang diungkapkan oleh Danny Masrin dalam wawancaranya dengan Media GolfJoy sebelumnya.
SENANG SEKALI RASANYA
Danny merasa cukup puas dengan penampilannya selama dua hari dalam kompetisi Asian Development Tour (ADT) yang dikenal sebagai BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023. Kompetisi ini berlomba memperebutkan total hadiah senilai US$ 125.000.
Walaupun harus menghadapi beberapa tantangan, Danny dapat menyelesaikan permainannya dengan baik. “Birdie di hole terakhir di hole 9 membuat semuanya terasa lebih baik,” katanya.
Lebih jauh Danny Masrin mengungkapkan, walau bolanya sempat masuk bunker, tapi dia masih bisa membuat birdie di hole 9.
“Rasanya senang sekali .. Apalagi di hole 8 birdie putt saya meleset dari jarak kurang dari satu meter,” katanya.
George Gandranata juga merasa bahagia seperti yang lain. George sukses memulihkan performanya secara perlahan namun pasti, seperti yang telah ia ungkapkan dalam wawancara dengan Media GolfJoy. Pemulihan ini terutama terlihat ketika ia menggunakan driver.
INGIN MENGULANG SUKSES
Seperti Danny Masrin dan George Gandranata, Syukrizal juga merasa sangat gembira. Karena rasa sakit yang dialami di tenggorokannya yang mengganggu konsentrasinya, pada hari pertama BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2023, secara perlahan kembali normal seperti hari-hari sebelumnya.
Meskipun demikian, Pro asal Aceh yang telah pindah dan menetap di Kota Medan selama tiga tahun terakhir tersebut, pada hari kedua, Kamis (24 Agustus 2023), dia berhasil meningkatkan deposit skor dengan mencatatkan 3 under, sehingga dalam dua hari dia berhasil mencatatkan skor 5 under.
“Targetnya?” tanya Media GolfJoy.
“Saya ingin mengulang sukses seperti di ADT yang diselenggarakan di Gunung Geulis pada tanggal 16 sampai 18 Agustus 2023 lalu, Om,” jawab Syukrizal sambil tersenyum.
Dalam kompetisi Asian Development Tour (ADT) bernama The Indonesia Pro – Am, yang berlangsung di Gunung Geulis Golf & Country Club pekan lalu, Syukrizal berhasil menyelesaikan pertandingan di posisi kelima dengan total skor 5 under. Meskipun kondisinya belum sepenuhnya pulih, ia tetap berhasil meraih hasil tersebut.
Sumber : golfjoy.co.id