Jul
Milton Pouha “Tony” Finau adalah pemain golf profesional Amerika yang lahir pada tanggal 14 September 1989 dan saat ini bermain di PGA Tour. Kemenangan biasanya menjadi hal yang sulit bagi Tony Finau. Sekarang dia membuatnya terlihat mudah.
Pada hari Minggu (13/11), Finau memperpanjang rekornya menjadi delapan pukulan pada sembilan hole belakang setelah memimpin empat pukulan di Houston Open, menuju kemenangan PGA Tour ketiganya tahun ini. Ia menyelesaikan putarannya dengan skor 1-under 69 dan menang empat pukulan setelah tiga bogey yang hanya mempengaruhi margin.
Setelah bergabung dengan PGA Tour, Finau hanya menang sekali dalam 185 turnamen pertamanya. Sekarang dia telah menang empat dalam 30 turnamen terakhir, termasuk tiga di tahun kalender ini.
“Saya selalu memiliki keyakinan,” kata Finau. “Saya mulai menyusun lengkap paket permainan saya.” Itu jelas terlihat selama empat hari di Memorial Park.
Sebelum perubahan cuaca, Finau menguasai pertandingan dengan skor 62 pada ronde kedua. Pada hari Sabtu, dia tampil luar biasa dengan skor 68 yang bebas bogey dalam cuaca dingin dan angin. Pada hari Minggu, tidak ada satu pun orang yang mendekatinya.
Setelah menghilangkan kekakuan dari pukulan yang gagal pada pekan lalu di Mayakoba, dia finis di 16-under 264 dan memulai musim baru dengan kemenangan, pindah ke peringkat 12 dunia.
Sangat signifikan, Tyson Alexander, seorang rookie PGA Tour, berada di posisi kedua. Di hole ke-18, Alexander membuat putt birdie 30 kaki dengan skor 66 dan keluar dari posisi tie untuk menempati posisi kedua menjadi runner-up tunggal. Dia memenuhi syarat untuk postseason musim panas mendatang karena memenuhi syarat untuk poin FedEx Cup.
“Minggu yang luar biasa bagi saya,” kata Alexander. “Saya berharap Tony akan mengambil cuti minggu ini.” Ben Taylor melewatkan putt birdie 25-kakinya pada hole 18 untuk skor 70 dan finis ketiga.
Finau mengakui bahwa dia memiliki beberapa keraguan tentang bagaimana dia akan bermain, dan dia merasa tidak nyaman dengan keunggulan yang begitu besar di awal ronde. Itu tidak terlalu lama. Dia melakukan putt birdie sejauh 15 kaki di hole kedua dan kemudian unggul dengan cepat dari pemain lain.
Finau melakukan putt birdie sejauh 7 kaki di hole kelima, membuat putt birdie sejauh 40 kaki di hole 8 par-5, dan menutup hole 9 dengan putt birdie 20 kaki. Itu memberinya keunggulan delapan pukulan, dan setelah itu, masalahnya terus berlanjut.
“Itu adalah salah satu hari saya berjuang dan berjuang, dan saya membuat banyak putt bagus yang menenangkan saya,” kata Finau. “Saya belum pernah berada di posisi ini. Saya sangat gugup. Secara keseluruhan, seiring berjalannya putaran, saya merasa lebih baik. Saya senang mendapatkan ‘W’ hari ini.” Jelasnya saat menambahkan.
Dia tidak membuat bogey sampai hole kesepuluh karena dia kehilangan tiga putt panjang di sembilan hole belakang dari bunker. Menjelang akhir ronde, hanya ada empat pukulan yang tersisa.
Alex Noren mencapai skor 68 dan berbagi posisi keempat, menempatkannya di nomor 45 di dunia. Untuk mendapatkan undangan Masters, dia harus tetap berada di 50 besar pada akhir tahun. Juara Masters Scottie Scheffler menutup dengan 67 poin dan berbagi posisi kesembilan. Untuk menggantikan Rory McIlroy di peringkat 1 dunia, dia perlu menang.
McIlroy akan bermain di Dubai minggu depan untuk mengakhiri musim tur Eropa, sementara Scheffler selanjutnya akan bermain di Hero World Challenge di Bahama, lapangan yang menggabungkan 20 pemain dengan poin peringkat dunia.
Sumber : golfjoy.co.id