May
Alexander Victor Schauffele yang lahir pada 25 Oktober 1993 ini adalah seorang pegolf profesional asal Amerika yang bermain di PGA Tour, setelah menang tujuh kali sejak menjadi profesional pada tahun 2015. Finis mayor terbaik Schauffele berada di urutan kedua di Kejuaraan Terbuka 2018 dan Masters 2019. Schauffele juga memiliki kemenangan di Tur Eropa.
Xander Schauffele telah merayakan ulang tahun pernikahan tepat di satu tahun pada hari Minggu (26/6) dengan kemenangan yang dramatis di Travelers Championship.
Kemudian, juara Olimpiade itu menang dengan melakukan swing tiga pukulan di hole terakhir, dia memukul hingga 3 kaki untuk birdie setelah rookie Sahith Theegala telah melakukan dua pukulannya untuk keluar dari bunker dan dia berhasil membuat double-bogey di grup depan.
Dia unggul di satu pukulan saat memasuki hari final, dan Schauffele selesai dengan 2-under 68 di TPC River Highlands untuk dapat mengalahkan Theegala dan J.T. Poston dengan meraih dua pukulan. Schauffele telah memiliki total 19-under 261.
“Pikiran saya mengatakan kepada saya untuk memukul drive yang baik dan kemudian menggunakan sand wedge atau lob wedge di sana dan membuat birdie,” kata Schauffele. “Untuk duduk di sana dan menonton apa yang terjadi merupakan sedikit kejutan, tentu saja. Saya benar-benar harus mencoba dan fokus pada tugas yang ada.” Jelasnya saat menambahkan.
Sementara itu Theegala mencetak skor 67, dan Poston memiliki skor 64. Schauffele menang untuk yang keenam kalinya di PGA Tour dan yang kedua di musim ini setelah dia bekerja sama dengan Patrick Cantlay untuk dapat memenangkan Zurich Classic of New Orleans pada bulan April. Hal tersebut adalah kemenangan pertamanya setelah akhirnya ia memimpin 54 hole.
Kemudian, Theegala juga mengintai di dekat puncak papan peringkat sepanjang hari dan dia mengambil bagian dari keunggulan pada hole ke-15, dia mengarahkan green di hole par-4 dan telah membuat putt birdie sejauh 4 kaki. Kemudian dia menyalip Schauffele dengan 11-kaki untuk birdie pada hole 17, dan memompa tinjunya.
Selain itu, mantan dari bintang Pepperdine itu juga telah melakukan ronde tanpa bogey sampai mendapatkan pukulan tee-nya ke kiri di hole 18 dan kemudian masuk ke bunker fairway. Dia telah membutuhkan sebanyak dua kali percobaan untuk keluar dari pasir.
“Entah bagaimana tubuhku saja, aku langsung saja memukul topping,” ujarnya. “Aku punya ruang di sana. Aku tidak tahu bagaimana kelihatannya, tapi aku punya ruang di sana. Hanya tidak berpikir saya akan memukul topping. Tapi saya kira momennya adalah dan kemudian dari sana, seperti, harus mencoba dan menghasilkan 5 sekarang.” Katanya saat menambahkan. Putt bogey sejauh 12 kaki lip-out, dan dia jatuh berlutut sedih.
“Saya melakukan semua yang saya pikir harus saya lakukan dan kebetulan semua yang buruk memuncak pada satu hole,” katanya. “Saya melakukannya dengan sangat baik.” Tambahnya.
Sementara, pada bulan Februari di Phoenix Open, setelah Theegala memimpin masing-masing dari tiga hari pertama dan memukul bolanya ke air pada hole ke-17 untuk mendapatkan bogey dan dia melalui playoff yang dimenangkan oleh Scottie Scheffler atas Cantlay.
Sedangkan Theegala telah berusaha menjadi rookie kedua yang menang pada musim ini, dia bergabung dengan Chad Ramey, yang menang di Republik Dominika. The Travelers 2020 adalah awal profesional yang pertamanya, tetapi dia gagal.
Tetapi Schauffele konsisten pada hari Minggu dengan meraih dua birdie dan satu bogey di sembilan hole depan sebelum dia akhirnya mencetak skor yang sama di belakang. Dia membawa pulang hanya di bawah sebesar $1,5 juta, itu bukanlah hadiah yang buruk untuk perayaan yang dia rencanakan bersama istrinya, yaitu Maya.
“Ini sebenarnya selamat ulang tahun,” Ujarnya. “Ini adalah peringatan satu tahun saya dengan istri saya. Jadi saya akan pergi mencoba dan pulang dan bertemu dengan istri saya.” “Ini sebenarnya selamat ulang tahun,” katanya. “Ini adalah peringatan satu tahun saya dengan istri saya. Jadi saya akan pergi mencoba dan pulang dan melihat istri saya.” Jelasnya ketika menambahkan.
Sumber : golfjoy.co.id