Collin Morikawa yang lahir pada 6 Februari 1997 ini adalah seorang pegolf profesional asal Amerika yang bermain di PGA Tour dan European Tour. Dia telah memulai karir PGA Tour-nya dengan 22 cut secara berturut-turut, kedua setelah 25 cut beruntun Tiger Woods.
Collin Morikawa sebelumnya tidak melakukan latihan putt setelah penundaan cuaca pada hari Jumat (10/7/2020) di Workday Charity Open. Tetapi pukulan puttingnya tetap solid.
Collin menyusul penghentiannya selama 75 menit karena cuaca yang buruk, Morikawa telah memasukkan putt 6 kaki untuk birdie dan kemudian dia mengakhiri putarannya di 6-under 66 dengan birdie pendek yang lainnya pada hole terakhirnya hari itu, bahkan di lapangan yang belum pernah dia lihat sebelum hari Selasa.
“Saya memikirkannya ketika saya sedang mengendarai cart: saya mungkin harus memukul beberapa putt,” kata Morikawa, yang memiliki tiga hole lagi untuk dimainkan ketika klaksonnya berbunyi. “Tapi putternya terasa enak. Rasanya enak di tangan saya. Set-up sangat baik. Dan saya melihat-lihat buku yardage dan buku greens sepanjang penundaan cuaca, untuk melihat seperti apa nantinya. Saya tahu itu akan menjadi putt kanan-dalam, pukul dengan kuat, dan itu bergulir ke sisi kiri lubang.” Jelasnya saat menambahkan.
Kemudian, ketika Morikawa telah menyelesaikan putarannya, ia unggul mendapatkan enam tembakan pada awal pertandingan. Total 13-under-nya hanya selisih satu pukulan dari rekor 36 hole pada lapangan ini. Jason Dufner yang mencetak 14-under di Memorial pada tahun 2017 dalam perjalanannya ketika menuju kemenangan.
Selain itu, pada saat permainan dihentikan karena gelap dengan beberapa kelompok yang masih di lapangan, Morikawa unggul dengan meraih tiga pukulan dari Kevin Streelman dan Justin Thomas. Thomas menembak putaran bebas bogey kedua dalam seminggu, 66.
Sementara, di babak kedua akan dilanjutkan pada pukul 9 pagi pada hari Sabtu waktu setempat. Morikawa baru saja gagal lolos cut di Travellers Championship. Pegolf yang berusia 23 tahun itu sudah dikenal sebagai salah satu pemain iron terbaik dalam permainan ini.
Setelah seminggu latihan di rumah, dan kemudian sesi di Muirfield Village dengan pelatih lama Rick Sessinghaus, telah membuat Morikawa kembali ke permainannya. Pada Rabu sore, setelah ronde latihannya, ia mulai dengan mengerjakan lagi latihan yang biasa, menempelkan sarung tangan kirinya di ketiaknya. “Itu hal paling mendasar yang bisa saya lakukan,” Ujarnya, “tapi itu berhasil. Jadi saya hanya akan terus melakukan itu dan hanya khawatir mengenai pukulan saya.” Katanya saat menambahkan. Morikawa telah membuat 15 birdie dan eagle dengan melalui dua putaran saat ia berupaya memenangi gelar keduanya.
“Apakah saya memiliki petunjuk atau tidak, saya harus pergi ke akhir pekan dengan perasaan seperti saya harus membuat jumlah birdie yang sama dengan yang saya miliki selama dua hari terakhir,” katanya. “Saya merasa seperti ada banyak birdie di luar sana untuk saya seperti cara saya memukulnya. Jadi saya harus terus melakukannya, bermain dengan cerdas dan menyerang pin ketika tersedia untuk saya.” Jelasnya saat menambahkan.
Sumber : golfjoy.co.id