Mar
Danielle Grace Kang yang lahir pada 20 Oktober 1992 ini adalah seorang pegolf profesional Amerika yang saat ini bermain di LPGA Tour. Sebagai seorang amatir, ia memenangkan U.S. Women’s Amateur dua kali, pada tahun 2010 dan 2011. Dia juga telah memenangkan KPMG Women’s PGA Championship pada tahun 2017.
Tanpa kemenangan pada tahun 2021 Danielle Kang mengakui bahwa permainan golfnya tetap konstan. Dia telah menghabiskan sebagian besar liburan menemukan cara untuk menjadikan “kondisi tidak nyaman menjadi nyaman.” Dan ini tampaknya berhasil.
Kemudian, pada kejuaraan yang sulit di Lake Nona Golf and Country Club, Kang tetap mengumpulkan lima birdie dalam tujuh hole di tengah putarannya, dengan membukukan skor rendah pada hari Minggu (23/1) di 4-under 68 dan berlanjut menuju kemenangan meraih 3 pukulan di Hilton Grand Vacations Tournament of Champions yang menjadi pembuka musim itu.
“Permainan mental saya sangat bagus,” kata Kang, yang tidak pernah menang pada 2021 setelah ia menang di masing-masing dari empat musim di LPGA sebelumnya. “Saya memiliki sikap yang sangat baik sepanjang hari ini dan kemarin. Saya tahu saya meninggalkan beberapa putt di luar sana, tetapi saya tidak pernah membiarkannya, dan saya terus harus memberi diri saya peluang birdie sebanyak mungkin.” Jelasnya.
Selain itu, Kang finis dengan 16-under 272, dan unggul pada 3 pukulan dari pemain Kanada Brooke Henderson (70). Kang adalah satu-satunya pemain yang tembus 70 pada dua hari di akhir pekan (69-68), dan satu-satunya pemain yang telah mencetak skor 60-an dalam empat ronde. Pegolf asal Amerika yang berusia 29 tahun itu kini memiliki enam gelar LPGA.
Dalam satu-satunya kunjungan sebelumnya ke Lake Nona, Kang telah melewatkan kesempatan di Gainbridge LPGA pada tahun lalu. Tetapi Ketika ia ditanya tentang hal tersebut selama turnamen ini, Kang mengatakan bahwa dia tidak ingat.
Sementara pada hari Minggu di Florida yang berangin dan sejuk yang membuat birdie langka dan sulit mencetak skor yang bagus, Kang memasukkan lebih baik, dengan membuat enam birdie. Kang mengambil kendali turnamen di awal dengan sembilan hole belakang dengan tiga birdie secara berturut-turut mulai dari hole 13 par-3.
Selain itu, hal menarik di babak ini adalah bogey yang diperoleh dengan susah payah di hole 16 jarak 393 yard, yang di mana Kang telah memainkan pukulan pendekatannya hampir ke area penalti dan harus bermain menjauh dari lubang dengan pukulan bunker yang sulit.
Kemudian dia melakukan dua putt dari jarak sekitar 90 kaki, dan membuat sebuah putt bogey dari jarak 10 kaki. “Sebuah bogey besar,” kata caddy Kang yang telah bertugas selama lima tahun, dari Inggris yaitu Olly Brett.
Sementara Gaby Lopez, salah satu dari tiga pemain yang memimpin pada hari Minggu, ia mengalami hari yang naik turun, menurun setelah sembilan hole depan yang bagus untuk finis pada posisi ketiga, dan 4 pukulan di belakang Kang. Dia memainkan jalannya untuk memimpin dengan mencetak tiga birdie.
Selain itu Korda, yang memimpin 1 pukulan hingga hari Minggu, mencetak skor 75 dan meluncur ke posisi keempat. Korda tidak membuat birdie pertamanya pada ronde tersebut hingga hole ke-15. Hal ini jelas bukan kelanjutan dari 54 hole pertamanya, ketika Korda membuat 16 birdie dan satu eagle.
“Secara keseluruhan, Anda tahu, saya tidak bermain sangat baik,” kata Korda, “tapi saya akan mengambil beberapa hal positif dari minggu ini, dan mudah-mudahan saya bisa membawanya ke dua minggu berikutnya.” Katanya saat menambahkan.
Kemudian, dia berencana untuk memainkan tiga acara pertama LPGA di Florida, dengan mengambil cuti selama enam minggu, dan mengambil libur sendiri setelah kampanye tahun 2021 yang panjang dan sangat sukses.
Dengan mengingat bagaimana Korda menjadi pemain yang solid di sepanjang musim lalu, permainannya pada hari Minggu itu menakjubkan. Dia telah memasuki babak final yang datang dari tujuh putaran secara berturut turut di skor 60-an di Lake Nona, dan 11 putaran secara berturut-turut di skor 60-an secara keseluruhan sejak musim lalu.
Sumber : golfjoy.co.id