Gemma Dryburgh yang lahir pada 11 Juni 1993 ini adalah seorang pegolf professional asal Skotlandia. Dryburgh bermain golf perguruan tinggi di Universitas Tulane. Dia berkompetisi di Piala Curtis tahun 2014 dan Trofi Espirito Santo tahun 2014.
Gemma Dryburgh dari Skotlandia ini memenangkan gelar LPGA pertamanya di Toto Classic dengan putaran final 7-under 65 pada hari Minggu (6/11), dan unggul dengan empat pukulan atas Kana Nagai dari Jepang. Nagai juga finis dengan 65.
Sementara itu, Linn Grant berada di urutan ketiga, dan meraih lima pukulan dari pemimpin skor setelah hasil 67. Dryburgh, yang juga mencetak 65 di ronde ketiga ini telah menyelesaikan 20-under 268 di Seta Golf Club di Jepang barat.
Selain itu, pegolf asal Jepang Momoko Ueda ini yang memimpin setelah ronde kedua dan ronde ketiga, finis dengan delapan pukulan di belakang pemimpin skor setelah hasil 74. Ueda telah memenangkan acara tersebut dua kali.
Kemudian, Dryburgh sudah memulai putaran terakhirnya dengan satu pukulan di belakang Ueda dan membuat birdie pertama dari tujuh birdie di No. 4 dengan putt 20 kaki. Dia juga menambahkan satu lagi di No. 7 dan memimpin di peralihan sembilan hole ketika Ueda telah membuat bogey No. 9. Di No. 11, Ueda juga membuat double bogey, sementara Dryburgh telah membuat birdie lainnya.
Sementara, Dryburgh yang berusia 29 tahun itu telah menyelesaikannya dengan melakukan empat birdie dalam enam hole terakhirnya, termasuk di hole 18, untuk satu hari bebas bogey. Dryburgh juga telah memiliki firasat tentang kemenangannya pada minggu ini, dan hal itu terjadi.
“Saya berada di Korea minggu lalu dengan teman-teman dan saya berkata kepada mereka: ‘Saya akan menyebut Anda dalam pidato saya’,” katanya. “Hanya sebagai lelucon. Ini luar biasa sejujurnya. Ini adalah impian saya sejak lama.” Tambahnya.
Kemudian, Dryburgh, yang bermain golf di Universitas Tulane di New Orleans ini mengatakan bahwa dia santai meskipun ada tekanan. “Saya gugup. Saya tidak berbohong,” Ujarnya. “Tapi saya sangat tenang untuk jujur dan agak fokus pada pernapasan saya.” Katanya saat menambahkan.
Sementara itu, Dryburgh adalah orang asal Skotlandia pertama yang menang di LPGA sejak Catriona Matthew pada tahun 2011 di Lorena Ochoa Invitational.
Selain itu Atthaya Thitikul, pegolf berusia 19 tahun yang berasal dari Thailand itu telah naik ke No.1 di peringkat LPGA, dan selesai dengan 67 dan 10 pukulan di belakang Dryburgh.
Kemudian, dia juga ditanya apa yang akan dia lakukan selanjutnya. “Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” katanya. “Saya pikir saya masih bekerja dan menjadi lebih baik, meningkat.” Jelasnya saat menambahkan.
Sumber : golfjoy.co.id