Solheim Cup adalah turnamen golf dua tahunan untuk para pegolf wanita profesional yang dipertandingkan oleh tim yang mewakili Eropa dan Amerika Serikat. Eropa mempertahankan Solheim Cup pada hari Senin (6/9), dengan meraih kemenangan keduanya di tanah AS ketika Matilda Castren mengalahkan Lizette Salas 1-up untuk memberikan tim tamu poin yang menentukan dalam kemenangan 15-13.
Sementara, Castren dengan tenang memasukkan putt par 10 kaki pada hole 18 untuk mengalahkan Salas dan memberikan Eropa kemenangan secara berturut-turut untuk yang kedua kalinya dalam sejarah 31 tahun dalam pertarungan dua tahunan antara kedua rival.
Dia mengatakan “Ini gila, gila,” kata pemain berusia 26 tahun yang memenuhi syarat untuk masuk tim hanya setelah memenangkan sebuah event di negara asalnya Finlandia pada bulan Juli. “Saya tidak percaya saya membuat putt itu. Aku tahu itu penting. Aku tahu bolanya akan break sedikit ke kiri. Saya dan (kedi saya) membaca putt dengan sempurna dan masuk. Sungguh perasaan yang luar biasa, dan sangat bangga menjadi bagian dari tim ini.” Jelasnya.
Kemudian, dua tahun setelah membutuhkan putt 7-kaki yang dramatis oleh Suzann Pettersen untuk unggul atas Amerika di Gleneagles, putt terakhir kali ini lebih merupakan klimaks pada tiga hari permainan secara stabil dan kadang-kadang spektakuler oleh para tim tamu.
Selain itu, ketika Emily Pedersen melakukan putt birdie pada hole ke-18 untuk mengalahkan Danielle Kang, akhirnya orang-orang Eropa itu menyerbu ke green untuk merayakannya, dengan mengangkat kapten Catriona Matthew di atas bahu mereka sambil meneriakkan “Sweet Caroline.”
Hal ini menjadi masa yang indah bagi Eropa, yang kini telah mencatatkan empat kemenangan dari enam pertemuan terakhirnya dengan AS.
Sementara, tim Eropa itu memimpin 9-7 selama akhir pekan dan dengan cepat ia memberikan tekanan pada Senin, dan menghilangkan harapan untuk bangkit dari tuan rumah.
Selain itu, Leona Maguire, wanita asal Irlandia pertama yang tampil di Solheim Cup, menutup debut brilian 4-0-1 dengan membuat tiga birdie dan satu eagle di sembilan hole depan untuk mengungguli Jennifer Kupcho 5&4 pada pertandingan ketiga dan memberi Eropa yang pertama dari lima poin yang dibutuhkan.
Kemudian, Madelene Sagstrom mengikutinya dengan kemenangan 3&2 atas Ally Ewing dan Celine Boutier dengan mengalahkan rookie AS Mina Harigae 5&4 untuk akhirnya mendorong total Eropa menjadi 12. Anna Nordqvist dan Lexi Thompson lah yang telah menggabungkan 12 penampilan Solheim di antara mereka dengan finis seri dalam pertandingan yang ketat di mana tidak satu pun memimpin lebih dari satu pada saat dimana pun.
Saat itu, Amerika sempat membuat perlawanan dengan mengubah papan skor menjadi lautan merah pada saat sore hari, tetapi pukulan besar yang dibutuhkan AS untuk menekan para pemimpin akhirnya terwujud. Sebagian besar suara sorak sorai ditujukan pada putt par panjang yang membawa hasil halved ketimbang memenangkannya.
Sementara, Austin Ernst menyaksikan putt birdie 8 kaki menurun yang dapat memenangkan pertandingannya dengan melawan Nanna Koerstz Madsen tetapi meluncur ke kiri, dan membuat Eropa lolos dengan setengah poin untuk membawa total timnya menjadi 13. Salas juga memiliki kesempatan untuk menyamakan pertandingannya dengan Castren pada hole 17, dan hanya untuk mendorong putt birdie 6 kaki dengan melewati lubang.
Namun, ketika Salas tidak bisa membuat putt birdie menanjak sejauh 20 kaki pada hole ke-18 dan Castren bangkit dari pukulan bunker untuk memasukkan putt par ke lubang, Eropa meraih kemenangan Solheim Cup keempat dalam enam pertandingan terakhirnya saat pertemuan dengan Amerika.
Kemudian, Eropa memimpin dari awal hingga akhir, dengan meraih keunggulan 3 poin setelah sesi alternate-shot pembuka pada hari Sabtu pagi dan tidak pernah melepaskannya. Bahkan pada penonton yang sangat partisan termasuk juara Masters dua kali Bubba Watson itu tidak dapat memberi AS energi yang dibutuhkan untuk menutup kesenjangan.
Hal itu telah terjadi sebelumnya. Delapan kali Eropa memimpin menuju singles. Hanya empat kali Eropa bertahan untuk menang. Namun, Mel Reid yang berusia 33 tahun itu, veteran Solheim Cup empat kali, mengatakan pada malam pertandingan pembukaan bahwa ini adalah tim terbaik yang pernah dibawa Eropa ke dalam acara tersebut.
Selain itu selama tiga hari, Reid dan 11 rekan setimnya bermain seperti itu. Pemain asal Inggris ini mengumpulkan 2-0-1 selama akhir pekan saat ia dipasangkan dengan Maguire yang tidak terbendung. Pukulan 8-iron spektakuler Reid dari 136 yard di hole 18 pada hari Minggu di pertandingan final telah menghasilkan setengah poin dan memberi momentum Eropa untuk meraih kemenangan yang pasti.
Sumber : golfjoy.co.id