Harris English Kalahkan Joaquin Niemann dan Menangi Sentry Tournament of Champions

Harris English yang lahir pada 23 Juli 1989 adalah seorang pegolf profesional asal Amerika dan saat ini menjadi anggota PGA Tour. Dia Lahir di Valdosta, Georgia, English bersekolah di The Baylor School di Chattanooga, Tennessee, untuk sekolah menengah, lulus pada tahun 2007.

Harris English membutuhkan hole yang ekstra, tetapi Harris English tetap memenangkan Sentry Tournament of Champions di Plantation Course di Kapalua, dan dia mengalahkan Joaquin Niemann dalam playoff pada hari Minggu.

Kemudian, English masuk ke babak final di puncak papan peringkat, tetapi saat di peralihan sembilan hole dia membuat 36 dan tidak lagi memimpin. Namun walaupun begitu, dia tidak menyerah, dia mencetak sejumlah birdie pada sembilan hole terakhir untuk menekan Niemann, yang telah menyusulnya.

Sementara itu English, yang tidak pernah menang dalam Tour sejak tahun 2013 di OHL Classic di Mayakoba, melakukan putt birdie pada No. 16 yang mendorongnya kembali ke posisi seri untuk memimpin dengan Niemann. Dia juga membuat par pada hole 17, yang berarti dia juga membutuhkan birdie di hole terakhir untuk memaksa playoff atau eagle untuk menang secara langsung.

Selain itu, setelah drive yang booming, English juga memanfaatkan angin Hawaii untuk keuntungannya, dengan memainkan pukulan ke dalam 10 kaki, tetapi kemudian dia gagal saat melakukan putt, dan memaksa playoff.

Kemudian, dia tidak membuat kesalahan yang sama kedua kalinya, dia melakukan birdie di babak playoff untuk merebut mahkota setelah Niemann akhirnya gagal di green dan membuat par.

Sementara, Niemann membukukan enam birdie pada sembilan hole di depan dan tiga lagi pada sembilan hole di belakang dalam menyelesaikan hari final dengan 63 untuk memposting total empat hari 25 under.

Selain itu, tampaknya Niemann tidak terpengaruh oleh tantangan, seperti yang dia lakukan di sebagian besar acara untuk memulai musim baru. Pada produk negara Cile ini memiliki lima kali finis 25 besar dalam enam acara penuh untuk memulai musim pada tahun 2020-2021, dan dilanjutkan dengan tangan panas di Maui. Satu-satunya kemenangannya di Tour ini datang pada A Military Tribute di The Greenbrier yang sekarang sudah tidak ada lagi pada tahun 2019.

Selanjutnya, Justin Thomas juga menepis kontroversi untuk bertahan pada hari Minggu. Thomas membuat berita dengan melontarkan cercaan homofobik selama ronde ketiga yang ditangkap oleh mikrofon pada siaran Golf Channel.

Tetapi Thomas fokus pada hari Minggu, dengan bermain golf yang solid untuk mendekati puncak. Dia melewatkan putt birdie yang pendek di No. 16, dan finis dengan dua pukulan di belakang sang juara, dia nyaris menang untuk yang ketiga kalinya dalam acara ini. Dia merebut mahkota pada tahun 2017 dan tahun 2020.

Sementara itu, Xander Schauffele finis di 21 under, dan kemudian Bryson DeChambeau menggunakan eagle putt sejauh enam kaki di hole terakhir untuk memainkan putaran terbaiknya pada minggu ini, 66, dan finis di 20 under. Dia juga mengatakan setelah putaran bahwa dia senang dengan penampilannya, meskipun tidak mencapai apa yang dia ingin lakukan.

“Saya tidak akan mengatakan puas sepenuhnya. Saya datang ke sini untuk menang,” kata DeChambeau. “… Tapi saya belajar banyak tentang permainan saya, kecepatan saya dan apa yang harus saya lakukan untuk mempertahankannya di fairway dan untuk memastikan saya memberi diri saya beberapa peluang.” Jelasnya.

Sumber : golfjoy.co.id