Brooks Koepka yang lahir pada 3 Mei 1990 ini adalah seorang pegolf profesional asal Amerika Serikat yang bermain di LIV Golf League. Pada Oktober 2018, ia menjadi nomor satu dunia di Peringkat Golf Dunia Resmi selama 47 minggu setelah memenangkan CJ Cup 2018. Brooks Koepka yang kembali ke PGA Tour untuk pertama kalinya dalam dua bulan pada hari Selasa, mengungkapkan bahwa kondisi cederanya yang menyebabkan dia keluar dari 10 besar peringkat dunia.
Kemudan Koepka, yang tidak bermain sejak Wyndham Championship pada bulan Agustus itu mengatakan bahwa dia menghabiskan dua bulan terakhirnya untuk beristirahat dan memulihkan cedera pada lutut kiri dan pada pinggul kirinya.
Pada musim gugur lalu, juara mayor empat kali itu menjalani perawatan stem-cell untuk memperbaiki tendon patela yang robek di sebagian lutut kirinya. Kemudian, pada CJ Cup tahun lalu yang di selenggarakan di Korea Selatan, dia terpeleset di beton yang basah dan tendonnya robek kembali, dan ia harus beristirahat selama tiga bulan lagi.
Tetapi penyakitnya tetap bertahan hingga tahun baru, dan ketidakmampuannya untuk memindahkan berat badan ke sisi kirinya juga menyebabkan ia bermasalah dengan pinggul kirinya. Dan dia akhirnya didiagnosis dengan labrum robek.
“Jelas Memorial adalah puncaknya ketika cederanya dalam kondisi terburuk,” katanya, “dan kemudian di PGA, itu tidak terasa hebat. Semakin memburuk.” Lanjutnya saat menambahkan.
Sementara itu, di PGA Championship, Koepka terlihat dilatih oleh fisioterapis selama ronde keduanya. Pada saat itu, dia meremehkan cederanya, hanya dengan mengatakan bahwa bagian lukanya terasa ketat dan “tidak ada yang perlu dikhawatirkan.” Ujarnya.
“Saya tidak tahu kapan itu benar-benar terjadi,” kata Koepka tentang cederanya. “Saya tahu saya merasakannya di PGA, atau saat itulah menjadi yang terburuk, mencoba untuk mengelola dan memainkannya. Salah satu hal di mana jika Anda tidak mendapat libur berminggu-minggu untuk benar-benar mengobatinya, sulit untuk merawatnya sambil jalan dan melakukan semua yang perlu Anda lakukan. Tapi kami sudah menanganinya sekarang.” Jelasnya.
Selain itu, Koepka memainkan enam turnamen secara berturut-turut sebelum menarik diri dari playoff FedExCup (dan, kemudian, US Open), dan menutup musim yang mengecewakan di mana ia hanya mencatatkan dua kali top-10, kemudian jatuh dari persaingan pada hari terakhir PGA dan jatuh dari No. 1 ke No. 11 di peringkat dunia.
Kemudian, di sepanjang tahun dia tidak mau menyalahkan penampilannya atas cederanya, tetapi ketika ditanya pada Selasa tentang dampaknya, akhirnya ia terus terang. Itu alasan utama saya bermain buruk, katanya.
Saat mengenai rehabilitasi luka-lukanya selama dua bulan terakhir di San Diego, Koepka mengatakan dia menjalani suntikan plasma yang kaya akan trombosit di lutut kaki kirinya dan juga mendapat suntikan kortison di bagian pinggulnya.
Jika masalah tersebut terus berlanjut, katanya, dia akan menjalani operasi dan pemulihan selama sembilan bulan. Tetapi ketika ditanya bagaimana perasaannya sekarang ketika dibandingkan dengan saat dia memulai tahun, dia berkata “Sejuta kali lebih baik.”
“Saya tidak tahu seberapa buruk perasaan saya sampai saya benar-benar merasa baik,” katanya. Koepka juga mulai memukul bola sekitar 10 hari yang lalu dan melakukan perjalanan ke Las Vegas pada minggu lalu untuk berlatih dengan pelatih swing Butch Harmon.
Kemudian, setelah musim yang menyakitkan itu, dia sangat terkejut dengan kualitas tembakannya dan melaporkan tidak ada batasan. Setelah CJ Cup pada minggu ini, Koepka akan kembali ke San Diego untuk rehabilitasi secara lebih lanjut.
Selain itu, dia juga akan bermain di Houston Open di Memorial Park, di mana Koepka menjabat sebagai konsultan untuk desain ulang dalam seminggu menjelang Masters. “Tubuh saya sudah mantap, dan rasanya jauh lebih baik,” “Senang bisa kembali.” Katanya.
Sumber : golfjoy.co.id