Seperti yang kita tahu, Golf adalah olahraga yang terkesan mewah dan sering dilakukan oleh kalangan pejabat atau pengusaha. Hal ini kebanyakan sudah menjadi pola pikir di kalangan masyarakat. Mungkin karena bermain golf butuh biaya yang besar dan cukup mahal. Namun, meskipun demikian rasanya untuk menonton saja hanya sedikit yang mau. Sebab utama-nya masih banyak yang kurang paham sistem skor pad golf.
Pada sistem permainan golf ini menggunakan sistem yang disebut score card. Score card ini merupakan kartu skor yang dipakai pemain untuk menghitung poin perolehan. Pada kartu ini terdapat jumlah par yang ada di hole 1 sampai 18 (jumlah par itu sendiri berbeda beda). Pada masing hole akan memiliki par yang berbeda. Ada par 3, par 4, par 5 semua ini tergantung tingkat kesulitannya.
Jika Anda bermain 18 hole maka jumlah par antara 69 sampai 72. Apakah kalian tahu apa itu par? Par adalah jumlah pukulan yang diizinkan oleh seorang pemain pada setiap hole. Misalnya kalian ingin memasukkan bola pada hole pertama memiliki par 3. Artinya pemain diizinkan untuk memukul 3 kali (kurang dari 3 kali akan lebih baik) hingga bola masuk ke hole tersebut. Selain itu ada istilah hole in one (memukul bola sekali langsung masuk), birdie, eagle, albatros atau double eagle, bogey , double bogey dan triple bogey dalam sistem point golf ini.
Birdie yaitu jika untuk memasukkan bola ke hole hanya butuh satu pukulan kurang dari par yang yang diharapkan. Ini akan diberikan poin (-1) dari par (par-1). Misalkan pada hole ke-2 par 4 (pukulan yang diharapkan 4). Pemain dapat memukul 3 kali hingga masuk hole. Dalam hal ini pemain akan dapat poin 3 (4-1). Pada score card akan ditulis nilai 3 tersebut.
Berikutnya adalah eagle. Eagle ini pemain bisa memasukkan bola ke hole dengan dua pukulan lebih awal dari par. Nilai dari perolehan ini par-2. Misalnya pada hole 6 – par -nya 4. Maka kartu skor akan ditulis 2 (4-2).
Kemudian untuk albatross atau double eagle, yaitu tiga pukulan dibawah par dilakukan para pemain untuk memasukkan bola ke hole. Pointnya dihitung dengan rumus par-3. Misalkan pada hole ke 10, par 5. Jika pemain melakukan albatros ini artinya ia hanya menggunakan 2 pukulan hingga bola masuk ke hole. Nilai yang diperolehnya pada par tersebut 2 (5-3).
Pemain yang memukul bola sebanyak yang diharapkan (par yang di minta) akan diberika poin 0. Contoh pada hole 13 par 3. Pemain memukul 3 kali hingga memaskkan bola ke hole. Maka nilai pemain pada hole 13 tersebut adalah 0.
Kemudian pada istilah bogey, artinya pemain memasukkan bola ke hole dengan 1 pukulan di atas par. Poin yang akan diberikan adalah par+1. Misalnya pada hole ke 11 par 5. Jika pemain melakuan bogey maka diperoleh 6 (5+1). Begitu juga selanjutnya untuk double bogey (par+2), triple bogey (+3).
Selanjutnya yang terakhir ada hole in one. Ini termasuk jarang yang bisa melakukan. Hole in One adalah istilah jika pemain bisa memasukkan bola dengan satu kali pukulan ke hole. Point yang diberikan adalah (-par). Contohnya jika pada hole 12 par 4, seorang pemain melakukan hole in one. Maka poinnya adalah -5.
Kemudian seluruh poin yang didapat akan dijumlahkan . Jumlah tersebut disebut Gross Score (Skor kotor). Untuk Nett Score, poin perolehan akan dikurangi lagi dengan handicap. Handicap ini biasa akan diatur oleh club atau asosiasi golf yang bersangkutan. Tergantung pada tingkat kesulitan lapangan.
Sumber : inotesweb.blogspot.com