Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam panitia turnamen British Open, karena tidak memilih lapangan golf-nya di Skotlandia sebagai tuan rumah.
British Open kali ini diadakan di Royal St George’s, Kent, Inggris tenggara.
“Saya habiskan beberapa waktu menonton The Open Championship (sebelumnya dikenal sebagai The British Open), dan itu luar biasa!” kata Trump dikutip dari Daily Mail, Minggu (18/7/2021).
“Tetapi seperti yang diketahui oleh hampir semua pemain hebat, penyiar olahraga, dan penggemar golf, tempat terbaik untuk The Open adalah Turnberry, di Skotlandia,” lanjutnya dalam e-mail pada Sabtu (17/7/2021).
“Sangat disayangkan bahwa Turnberry Golf yang fenomenal, yang terbaik di dunia, kosong selama Kejuaraan Terbuka, sementara lapangan yang jauh lebih rendah dipakai. Oh ya sudah, hidup berjalan ke depan! Suatu hari nanti The Open akan kembali di Turnberry,” tulis Trump.
Royal St George’s, sementara itu, permukaannya agak bergelombang dan menuai kritik dari beberapa pemain di kejuaraan ke-149 tahun ini.
“Ini bukan tempat favorit saya yang kami mainkan,” kata Brooks Koepka minggu ini. Sementara itu Trump memiliki dugaan sendiri mengapa Turnberry tidak dipilih sebagai tuan rumah turnamen golf.
“Arena ini tidak dipilih untuk The Open karena mereka menganggap orang yang luar biasa, dan juara klub berkali-kali, bernama Donald J Trump, terlalu kontroversial,” kata suami Melania itu.
“Ingat, bagaimanapun, kontroversi hanya membuat segalanya ‘lebih panas’,” lanjut presiden ke-45 AS tersebut.
Banyak bisnis mengakhiri kerja sama dengan Trump setelah kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari.
Platform media sosial juga memblokir akunnya dan bisnis-bisnis menghentikan kemitraan mereka dengan Trump Organization.
Trump adalah penggemar berat golf yang ibunya orang Skotlandia. Ia membeli Turnberry pada 2014. Lapangan tepi pantai itu pernah empat kali menjadi tuan rumah The Open, satu-satunya turnamen golf besar di Eropa.
sumber : Kompas.com