May
Pegofl asal Jepang Ryuichi Oiwa keluar sebagai juara Combiphar Players Championship 2019. Pegolf asal Jepang ini mendapatkan gelar Asian Development Tour (ADT) pertamanya setelah ia berhasil mengalahkan pemain asal Amerika Serikat Trevor Simsby dalam pertarungan playoff di hole kedua yang dramatis untuk meraih trofi Combiphar Players Championship, pada Jumat (27/9).
Sementara, Simsby memimpin klasemen dengan meraih dua pukulan di sehari sebelumnya sebelum ia turun di putaran akhir. Sedangkan Oiwa, yang memulai permainan hari ini berada di posisi kedua untuk membukukan skor yang terendah dengan enam di bawah par 66 yang telah menyamai perolehan skor Simsby selama empat hari dengan total 12 di bawah par 276.
Namun, karena skor yang sama kuat, penentuan dari juara tersebut diselesaikan dalam babak playoff di hole 18. Pada playoff yang pertama, skor keduanya sama, dengan membukukan par. Dilanjutkan dengan playoff yang kedua dengan kemenangan Oiwa yang telah mencetak par setelah Simsby harus melakukan bogey di play off kedua. Oiwa juga telah mengakui adanya tekanan besar saat ia menuju babak playoff. Tetapi dirinya harus tetap fokus karena itulah hal yang paling penting.
“Yang pasti, itu adalah situasi memberikan tekanan. Tetapi saya tahu itu semua hanya tentang putting, dan saya perlu berkonsentrasi. Secara keseluruhan, saya hanya gagal menempatkan bola di fairway satu kali dan menghasilkan enam birdie. Saya yakin dengan pukulan tee dan pukulan kedua saya,” Jelas Oiwa, yang telah mendapatkan hadiah sebesar US$17.500 atas kemenangannya itu.
Kemudian, dari kemenangan ini juga telah menempatkan pegolf asal Jepang tersebut bertengger di posisi ketujuh dari daftar Order of Merit (OOM), yang merupakan tempat terakhirnya untuk mendapatkan kartu Asian Tour di tahun depan.
“Saya berharap bisa bermain di dua turnamen lagi tahun ini untuk mengamankan kartu Asian Tour Asia saya. Saya akan bermain di Taifong Open pada Desember, dan mungkin turnamen lain di Malaysia.” Kata Simsby, yang telah memimpin putaran kedua dan ketiga, dia mengatakan bahwa permainan puttingnya mengecewakan.
“Secara keseluruhan, putting saya bukan yang terbaik, dan ada banyak peluang (birdie) yang gagal diselesaikan. Tetapi itu adalah pertempuran yang bagus dengannya di sana, dan saya menikmatinya,” kata Simsby, yang sedang mencari kemenangan pertamanya di Asia.
Selain itu, pegolf asal Inggris Steve Lewton telah menyodok ke posisi ketiga setelah ia menyelesaikan putaran akhir dengan skor 67, sedangkan pemain yang berasal dari Taiwan Wang Wei-lun berada di posisi keempat setelah dia membuat skor 70.
Sedangkan pegolf asal Korea Joohyung Kim, bersama duo Thailand Chonlatit Chuenboonngam (69) and Jakraphan Premsirigorn (73), berada di T5 setelah ia membukukan skor 67.
Kemudian, kasemen OOM juga berubah. Kim yang menggantikan pegolf asal Jepang Naoki Sekito di posisi puncak setelah hasil Combiphar. Pegolf asal Korea ini memimpin daftar pendapatan dengan mendapatkan akumulasi pendapatannya sebesar US$45.444 sejauh ini.
Sementara, SElki Kow telah memimpin pegolf asal Indonesia di Parahyangan Golf setelah menempatkan dirinya di posisi T19 bersama empat para pegolf yang lainnya seperti Adam Blyth yang berasal dari Australia, Honjo Matsumura dari Jepang, Sam Gillis asal Amerika dan Nitihorn Thippong berasal dari Thailand yang sama-sama mengoleksi total 3 di atas par 291.
Namun, sedangkan Syukrizal dan Joshua Andrew Wirawan yang sempat tampil dengan garang di putaran pembuka finis di posisi T30 telah mencatatkan 7 di atas par. Ramadhan Alwi tied berada di posisi 40 dengan 10 di atas par, diikuti oleh Jamel Ondo di posisi T45 dengan 13 di atas par, kemudian Jordan Irawan finis T48 dan Benita Kasiasi finis solo di posisi 51.
Sumber : golfjoy.co.id