John Maxwell Homa yang lahir pada 19 November 1990 ini adalah seorang pegolf profesional asal Amerika yang bermain di PGA Tour. Di perguruan tinggi, ia memenangkan Kejuaraan Golf Pria Divisi I NCAA tahun 2013 individu. Sebagai seorang profesional ia telah menang enam kali di PGA Tour.Keputusan Max Homa untuk melepaskan podcast golf populer untuk berkonsentrasi pada permainannya sudah membuahkan hasil.
Max Homa telah memasukkan bolanya dari jarak 95 yard langsung dari rough untuk mendapatkan eagle pada hole 12 par-4 untuk memulai kebangkitannya di sembilan hole belakang dan ia menambahkan tiga birdie untuk hasil 7-under 65 dan mendapatkan kemenangan satu pukulan pada hari Minggu di Fortinet Championship, di event pembuka musim.
“Saya memiliki kendali penuh hari ini,” Ujar Homa, yang menyelamatkan par dari pasir tiga kali. “Saya melakukan pemanasan yang sangat bagus, memukul wedge saya dengan sangat baik. Satu-satunya bogey yang saya buat adalah melakukannya dengan benar, jadi saya merasa memiliki kontrol yang baik. Rasanya benar-benar enak.” Katanya.
Sementara, dia ketinggalan tiga pukulan dari Maverick McNealy dengan tujuh hole yang tersisa, Homa telah membuat birdie di hole 13 par-4 setelah ia mencetak eagle. Mantan pemain University of California yang berusia 30 tahun itu membuat birdie lagi di hole 16 par-5 dan memasukkan putt jarak 18 kaki di hole 17 par-4. Dia par di hole 18 par-5 untuk finis pada 19-under 269.
Kemudian, Homa menang untuk kedua kalinya pada tahun ini dan ketiga kalinya di PGA Tour. Dia menang di Riviera di Los Angeles pada bulan Februari. Kemenangan terakhirnya datang ketika seminggu setelah Homa mengakhiri podcast nya yang berjudul “Get A Grip” yang ia bawakan bersama selama hampir dua tahun.
“Saya suka melakukannya, tetapi pada titik tertentu itu tidak membantu saya karena harus memuntahkan semua hal buruk yang terjadi. Itu tidak sehat bagi saya,” kata Homa. “Permainan saya mencapai titik di mana itu bisa sangat bagus.” Tambahnya.
Selain itu, McNealy telah mencetak 68 untuk finis di tempat kedua. Dia telah membuat birdie pada hole 16, kemudian membuat double bogey pada 17 dan eagle pada 18. Putra miliarder dan mantan CEO Sun Microsystems Scott McNealy, pemain yang berusia 25 tahun ini dibesarkan di Palo Alto dan jadi bintang Stanford.
“Saya cukup bagus di pagi hari, tetapi mengalami beberapa kesalahan short game di sore hari,” kata McNealy. “Jika saya memukul fairway itu pada 17, saya putt untuk birdie, itu cerita yang berbeda.” Jelasnya saat menambahkan.
Sementara, Mito Pereira (68) berada di urutan ketiga dengan 16 under. Marc Leishman (65) dan Talor Gooch (68) mengikuti di 15 under. Juara Masters Hideki Matsuyama (66) berada di urutan keenam dengan 13 under, dan pemenang PGA Championship Phil Mickelson (75) berada di 7 under.
Sedangkan Jim Knous (74) memulai hari dengan imbang untuk memimpin dengan McNealy, tetapi ia tidak pernah dapat menemukan ritmenya dan selesai pada 12 under. Knous, yang memiliki satu start lagi dengan pengecualian medis, dia mendaratkan pukulan tee pembukanya ke kursi penonton dan ia mendapatkan triple bogey di No. 14.
Dia bermain di grup yang tepat di depan McNealy, Homa telah membuat birdie tiga dari empat hole terakhir di sembilan hole depan, lalu kehilangan pukulan di No. 10. Dia kembali bangkit di sekitar dua hole kemudian ketika pendekatannya di hole 12 mendarat di depan green dan berguling ke dalam lubang saat Homa mengangkat jarinya ke udara.
“Anda ingin memiliki momen Tiger (Woods),” Ujar Homa. “Dia berhasil dari mana saja untuk menang. Terkadang ketika Anda menempatkan diri Anda dalam keadaan pikiran seperti itu, hal-hal besar terjadi.” Katanya saat menambahkan.
Sumber : golfjoy.co.id